Bandung - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan setelah melakukan rapid diagnostic test (RDT) Covid-19, kluster jemaat Gereja Bethel Bandung atau GBI yang dinyatakan positif akan melakukan tes lanjutan dengan teknik reaksi rantai polimerase atau polymerase chain reaction (PCR) dalam waktu dekat.
Mudah-mudahan Jumat bisa selesai (tes) swab-nya.
"Sebagai tindaklanjut hasil tes cepat, Pemda Provinsi Jabar akan menggelar tes PCR bagi yang terindikasi (dinyatakan) positif Covid-19 dari klaster GBI, Lembang, Kabupaten Bandung Barat," tutur Daud di Bandung, Rabu, 8 April 2020.
Dari hasil rapid diagnostic test (RDT) Covid-19 yang dilakukan sebelumnya, kata Daud, klaster GBI Lembang Bandung Barat hampir sepertiganya dinyatakan positif. Mereka itulah yang akan melanjutkan tes dengan PCR.
"Hari ini ada sebanyak 121 orang (kluster GBI) yang melaksanakan swab. Inyaallah hari Rabu sampai Jumat ini terus dilakukan. Mudah-mudahan Jumat bisa selesai (tes) swab-nya," ucap Daud.
Sementara itu, dari hasil tes RDT ulama, kiai, ustad dan ustadazah di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya semua dinyatakan negatif. Selanjutnya, dalam minggu ini Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan melanjutkan RDT ke pesantren-pesantren yang berada di zona merah.
"Kita masih harus mendata pesantren-pesantren mana yang akan diperiksa (diprioritaskan)," ujar Daud.
Menurut Daud, pelaksanaan RDT Covid-19 secara masif ini bertujuan untuk memetakan persebaran dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Nantinya, hasil tes masif RDT ini akan menjadi landasan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam mengambil keputusan.
Update RDT Covid-19 di Jawa Barat
Daud mengatakan, data terbaru sebanyak 826 warga Jawa Barat yang terindikasi positif Covid-19, berdasarkan rapid diagnostic test (RDT) jumlahnya 22.119. Jumlah tersebut berpotensi berubah mengingat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah menyebarkah kurang lebih 63.120 RDT ke 27 kabupaten dan kota, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan. Artinya, masih ada sekitar 41 ribu RDT yang belum dilaporkan hasilnya.
"Untuk mengejar hasil yang belum masuk, kita dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 berkerja sama dengan Kodam dan Polda, dan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota. Dalam minggu ini, sejumlah 63 ribu (RDT) itu bisa selesai dan provinsi bisa menerima laporan, sehingga ini bisa lebih cepat dilakukan pemetaan Covid-19," tutur Daud.
Selain itu, kata dia, data terbaru dilaporkan empat pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total pasien sembuh Covid-19 di Jabar bertambah menjadi 17 pasien per Rabu 8 April 2020.
Kemudian, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 366 orang, meninggal dunia 35 orang. Sementara jumlah PDP 1.899, selesai pengawasan 634 orang, dan pasien masih dalam pengawasan sebanyak 1.265 orang. Untuk ODP sebanyak 25.455 orang, selesai pemantauan sebanyak 8.204 orang, dan orang masih dalam pemantauan sebanyak 17.251 orang. []