Padang - Kerasnya persaingan di Shopee Liga 1 membuat pelatih berguguran. Setelah Luciano Leandro lepas dari Persipura Jayapura, kini pelatih Syafriyanto Rusli yang mengundurkan diri sebagai pelatih Semen Padang.
Syafriyanto menjadi pelatih kelima yang terpaksa lengser. Sebelumnya, Ivan Kolev mundur dari Persija Jakarta, Jacksen F. Tiago yang berhenti sebagai pelatih Barito Putera, Aji Santoso yang mundur dari Persela Lamongan dan terakhir Luciano Leandro.
Kegagalan Syafriyanto membawa Semen Padang ke papan atas atau minimal di papan tengah klasemen Liga 1 menjadikan dirinya harus lengser. Kekalahan 1-3 dari PS Tira Persikabo di Stadion Haji Agus Salim Padang, Senin 8 Juli 2019, menandai mundurnya Syafriyanto.
Kami butuh penyegaran agar kondisi tim menjadi lebih baik dan kewenangan penuh akan kita berikan kepada Weliansyah untuk menahkodai tim ini
Kekalahan itu menjadikan Semen Padang masih berada di zona degradasi dengan poin tiga. Tim promosi ini belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Syafriyanto yang membawa Semen Padang promosi ke Liga 1 menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan dia membawa tim meraih prestasi.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Saya tidak bisa memberikan prestasi kepada Semen Padang. Sudah enam kali pertandingan, saya tidak bisa memberikan prestasi," kata Syafrianto Rusli
"Sesuai janji saya mundur dan menyerahkan tim kepada manajemen Kabau Sirah," ujarnya lagi.
Menurut Syafrianto, keputusan mundur karena didasari tanggung jawab tidak bisa memberikan yang terbaik. Ia berharap Semen Padang tetap berada di Liga 1 dan dirinya tetap men-support Semen Padang.
Manajemen pun tak berlama-lama membiarkan posisi pelatih kepala dalam keadaan kosong. Posisi Syafriyanto pun digantikan Weliansyah. Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Rinold Thamri menetapkan tim butuh penyegaran sehingga pihaknya menetapkan Weliansyah yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.
"Kami butuh penyegaran agar kondisi tim menjadi lebih baik dan kewenangan penuh akan kita berikan kepada Weliansyah untuk menahkodai tim ini," kata dia.
Menurut dia pengangkatan Weliansyah ini menjadi opsi yang dapat dilakukan saat ini. Namun manajemen akan memberi kesempatan kepada pelatih di empat laga yang akan mereka jalani.
"Jika hasilnya bagus maka akan kita tetapkan sebagai defenitif namun apabila hasilnya buruk kita akan cari pelatih lain dari luar Semen Padang. Hanya untuk saat ini, kami tidak ingin berjudi tentunya dan ini pilihan yang tepat," kata dia.
Menurutnya Weliansyah telah mengetahui kondisi tim sehingga tidak membutuhkan adaptasi yang panjang untuk memperbaiki tim. []
Berita terkait Liga 1:
