Tana Toraja - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan kian bertambah. Penambahan tersebut kembali didominasi klaster Tongkonan Ada, Kecamatan Makale.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja Mariana Belo mengatakan ada sembilan kasus baru yang terkonfimasi positif covid. Dengan demikian data terkini kasus positif corona di wilayahnya menjadi 28 kasus.
Rencananya semua pasien tersebut akan dirujuk ke Makassar untuk menjalani pelayanan rujukan Covid-19 Satgas Provinsi Sulsel.
Dari sembilan kasus baru itu, tujuh di antaranya didapat berdasarkan hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulsel. Hasil pemeriksaan itu diterima Satgas Covid-19 Tana Toraja pada Senin, 6 Juli 2020.
"Sementara dua kasus merupakan hasil pemeriksaan TCM," tutur Mariana, Selasa, 7 Juli 2020.
Lebih lanjut Mariana menjelaskan, hasil tracing tim surveillance Satgas Covid-19, enam kasus merupakan klaster Tongkonan Ada. Mereka diketahui punya kontak erat dengan pasien sebelumnya, berkode pasien 09, laki-laki, 43 tahun, diumumkan terkonfirmasi positif corona pada Selasa, 30 Juni lalu.
Enam pasien baru ini diberi kode pasien 20 hingga 25. Semuanya tetangga pasien 09, yang tinggal di Jalan Tongkonan Ada, Kelurahan Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale.
Rincinya, laki-laki berumur 23 tahun, pekerjaan wiraswasta; perempuan, 23 tahun, ibu rumah tangga; perempuan, 58 tahun, ibu rumah tangga; laki-laki, 11 tahun, berstatus pelajar; perempuan, 30 tahun, ibu rumah tangga, serta laki-laki, 42 tahun, pekerjaan pegawai negeri sipil (PNS)
Menurut Mariana, keenamnya telah dilakukan rapid test pada Selasa, 30 Juli 2020 dengan hasil reaktif. Diperkuat dengan pengambilan swab dengan pemeriksaan PCR pada keesokan harinya.
"Hasil pemeriksaan swab kami terima Senin malam, 6 Juli 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Mariana.
Sementara untuk pasien 26 adalah laki-laki, 55 tahun warga Jalan Manggis Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, berumur 55 tahun.
Pasien pegawai swasta ini merupakan rujukan dari klinik perusahaan di Makale Selatan ke RS Fatimah Makale. Ia tiba di rumah sakit dengan keluhan demam Jumat, 3 Juli 2020 dan menjalani rawat inap hingga Senin, 6 Juli 2020.
Pasien kemudian dirujuk ke RSUD Lakipadada dan langsung dilakukan pemeriksaan swab. Beberapa jam kemudian dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan TCM.
Untuk pasien 27 diketahui perempuan guru honorer, 23 tahun, tinggal di Buntu Nanna, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu. Pasien tiba dari Balikpapan, Sabtu, 27 Juni 2020. Pada Kamis 2 Juni 2020, ia menunjukkan gejala sakit saat menelan, batuk, dan sakit kepala dengan status ODP Puskesmas Batusura.
"Setelah dilakukan pemeriksaan TCM di RSUD Lakipadada Senin, 6 Juli 2020 dinyatakan positif Covid-19," ujar dia.
Sementara untuk pasien 28 diketahui laki-laki, 31 tahun, warga Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek. Karyawan swasta ini tiba dari Kalimantan Timur pada Sabtu, 27 Juni 2020.
Saat hendak kembali ke Kalimantan Timur, Selasa, 30 Juni 2020, ia menjalani rapid test di RSUD Lakipadada dan dinyatakan reaktif. Dilanjutkan dengan pengambilan swab, Rabu, 1 Juli 2020 dan dikirim ke Makassar keesokan harinya. Hasil swab keluat pada Senin, 6 Juli 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Rencananya semua pasien tersebut akan dirujuk ke Makassar untuk menjalani pelayanan rujukan Covid-19 Satgas Provinsi Sulsel," ucap dia.
Satgas Covid-19 Tana Toraja terus melakukan tracing guna memutus mata rantai penyebaran corona. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan di aktivitasnya serta menghindari keluar rumah jika tidak ada hal penting. []
Baca juga:
- Kronologis Pasien Covid-19 Ditolak Warga Aceh Barat
- Diawasi Ketat Protokol Kesehatan di Tempat Kerja
- Bagaimana Caranya Agar Anak Aman dari Covid-19
