Klaim Tunjangan Pengangguran di Amerika Melonjak

Klaim tunjangan pengangguran di AS yang baru melonjak lagi minggu lalu di saat pemulihan ekonomi dari keterpurukan akibat pandemi virus corona
Para pencari kerja Amerika Serikat (AS) antre untuk mendapatkan informasi di kantor tenaga kerja kota Omaha, Nebraska, AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP).

Jakarta – Klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) yang baru melonjak lagi minggu lalu, demikian dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis, 8 April 2021, ketika pemulihan ekonomi dari keterpurukan akibat pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung.

Pemerintah menyatakan 744.000 pekerja mengajukan klaim tunjangan pekan lalu, naik 16.000 dari angka pekan sebelumnya. Angka pengajuan klaim dua minggu lalu sebanyak 658.000 tetap satu-satunya klaim tunjangan pengangguran mingguan di bawah 700.000 sejak virus corona pertama kali melanda AS pada Maret 2020 lalu.

Hingga awal pandemi tahun lalu, klaim mingguan AS tertinggi, yang pernah tercatat sejak tahun 1960-anadalah 695.000, tetapi mencapai puncak sebanyak 6,9 juta klaim pada tahun 2020. Sebagai perbandingan, pada tahun 2019 sebelum pandemi, klaim tunjangan pengangguran rata-rata mencapai 218.000 seminggu.

warga antreWarga antre di tempat parkir Disneyland untuk vaksinasi massal Covid-19, di Anaheim, California, AS, 13 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Mario Anzuoni)

Namun, ada beberapa alasan mengapa prospek kedepan akan lebih cerah. Setelah sekitar 25% dari orang dewasa AS divaksinasi penuh, orang-orang mulai membelanjakan uang kembali untuk keanggotaan gym, makan di restoran, dan perjalanan untuk liburan yang selama ini tertunda, yang pada gilirannya akan mengarah pada perekrutan lebih banyak untuk mengakomodasi para pelanggan itu.

Akan tetapi sejumlah pengusaha di banyak negara bagian masih dihadapkan pada pengaturan yang membatasi operasi mereka, sementara beberapa gubernur negara bagian mencabut perintah pemakaian masker bagi masyarakat. Para pelaku bisnis juga diizinkan untuk buka kembali sepenuhnya atau menetapkan tanggal dalam beberapa minggu mendatang setelah bisnis diijinkan untuk meningkatkan operasinya.

Prospek tenaga kerja di AS juga dapat meningkat karena dana bantuan stimulus virus corona senilai 1,9 triliun dolar AS dari Presiden Joe Biden terus mengalir ke seluruh sektor perekonomian. Langkah itu dapat meningkatkan perekrutan dan belanja konsumen, karena jutaan warga Amerika, kecuali dengan pendapatan tertinggi, kini menerima cek stimulus bernilai $ 1.400 dari pemerintah.

pengangguran asRatusan orang antre di pusat layanan karier, Kentucky Career Center, untuk memproses tunjangan pengangguran, di Frankfort, Kentucky, 18 Juni 2020. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Setiap hari lebih dari tiga juta warga Amerika divaksinasi, dan Biden menjanjikan semua orang dewasa yang ingin divaksinasi akan diperbolehkan mendaftarkan diri mulai 19 April 2021 mendatang, itu berarti hanya satu setengah minggu dari sekarang. Namun, itu masih bisa berarti berminggu-minggu sebelum orang berhasil menjadwalkan perjanjian imunisasi mereka.

Lebih dari 64 juta orang dewasa Amerika telah diinokulasi penuh, dengan salah satu dari tiga vaksin yang tersedia. Ketika jumlah itu bertambah, semakin banyak warga merasakan kehidupan normal pulih kembali di dalam hidup mereka (mg/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jutaan Warga Amerika Serikat Tanpa Tunjangan Pengangguran
Jutaan pengangguran di AS tidak lagi menerima tunjangan setelah Presiden Trump menolak untuk menandatangani RUU paket bantuan pandemi
Permohonan Tunjangan Pengangguran di Amerika Serikat
Pandemi virus corona di Amerika Serikat melemahkan pasar tenaga kerja yang akhirnya meningkatkan pengangguran dan permohonan tunjangan pengangguran
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban