Klaim Polisi Soal Mahasiswa Tewas di Indekos Padang

Polisi memastikan mahasiswa Unand yang tewas di kamar indekos Kota Padang, Sumatera Barat, bukan karena over dosis obat sakit kepala.
Kapolsek Pauh Kompol Hamidi memberikan penjelasan dan hasil temuan dalam peristiwa mahasiswa Unand ditemukan tak bernyawa di kos-kosan, Selasa, 10 Maret 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Penyebab kematian FD, 21 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) yang tewas di kamar indekos, kawasan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menemui titik terang.

Kami luruskan kembali bahwa penyebab tewasnya mahasiswa Unand itu bukan karena over dosis, tapi karena penyakit (sakit kepala).

Sebelum ditemukan tidak bernyawa, FD sempat dikabarkan meminum puluhan obat pereda nyeri kepala. Namun, polisi memastikan FD tewas bukan karena over dosis.

"Kami luruskan kembali bahwa penyebab tewasnya mahasiswa Unand itu bukan karena over dosis, tapi karena penyakit (sakit kepala) yang di derita FD itu sendiri," kata Kapolsek Pauh Kompol Hamidi, Selasa, 10 Maret 2020.

Dari hasil penyelidikan, FD memiliki riwayat penyakit kepala yang suka datang tiba-tiba. Dia sulit bergerak ketika sakit kepalanya menyerang.

"Ayah korban juga menjelaskan bahwa anaknya harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Namun karena keras hatinya, si anak menolak untuk dirawat dan lebih memilih istirahat di kamar kos," katanya.

Menurut Hamidi, kabar FD over dosis obat sakit kepala muncul dari keterangan sepupunya sendiri. Kejadian itu berlangsung beberapa pekan sebelum FD ditemukan meninggal dunia.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Unand ditemukan meninggal dunia di indekos yang dihuninya di kawasan Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sabtu, 7 Maret 2020 malam. Informasinya, sebelum ditemukan tewas, FD tidak keluar kamar sejak pagi hari.

Pihak keluarga korban, Afri Yenis saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Sumbar mengatakan, pihak keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya FD dan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazahnya. Ia mengatakan, kedua orang tua korban berasal dari Kubang, Kota Sawahlunto, Sumbar.

"Namun jenazah dibawa ke rumah duka di Kota Bumi Tangerang untuk segera dikebumikan berdasarkan keterangan pihak keluarga," kata Afri Yenis kepada Tagar, Minggu 8 Maret 2020. []

Berita terkait
Sebelum Meninggal, Mahasiswa Unand Sakit Kepala
Sebelum meninggal, FD mahasiswa Universitas Andalas (Unand), Kota Padang, Sumatera Barat sering sakit kepala.
Kata Saksi Sebelum Mahasiswa Unand Padang Meninggal
Florianza Degemilang, 21 tahun, mahasiswa Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya.
Mahasiswa Unand Ditemukan Tak Bernyawa di Indekos
Seorang mahasiswa hukum Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan meninggal dunia di indekos.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.