Jakarta, (Tagar 3/8/2017) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih percaya diri untuk mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto di Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2019 mendatang. Prabowo Subianto diklaim masih memiliki modal politik dan elektabilitas yang tinggi untuk menjadi calon yang kuat.
"Harapan masyarakat cukup tinggi kepada Pak Prabowo untuk memimpin, karena pasti banyak perbaikan ketimbang yang sekarang. Kemana-mana datang saya tanya ke masyarakat, hidup di era sekarang makin susah kok, mencari pekerjaan makin susah, hampir nggak ada yang mencatatkan hidup sekarang makin mudah," ungkap Wakil Ketua Umum Fadli Zon di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (3/8).
Tidak hanya soal pengusungan calon, Gerindra juga tidak khawatir dalam penentuan koalisi dalam waktu singkat, seperti pengalamnya pada Pemilu 2014.
"Saya waktu itu yang termasuk mengatakan koalisi besar dan akhirnya dalam waktu satu bulan kurang lebih kita sudah bisa membuat koalisi merah putih," pungkasnya.
Sejauh ini, menurutnya komunikasi politik sudah dilakukan dengan PKS, PAN, dan Demokrat. Namun, belum menentukan koalisi secara resmi dengan partai politik (parpol) manapun terlebih untuk mengusung calon Presiden dan wakil Presiden karena dianggap terlalu dini. (nhn)
