Bandung - Universitas Langlangbuana (UNLA) Bandung, Jawa Barat (Jabar), baru saja menggelar kegiatan akademik Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) selama satu bulan. KKNM yang berlangsung selama bulan Agustus 2020 ini telah menorehkan berbagai program menarik, selain memfokuskan pada program-program berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19.
Mahasiswa UNLA yang berjumlah 1.100 tersebar di berbagai wilayah di Jabar serta melaksanakan KKN secara daring ini, telah melakukan berbagai program yang menarik dan variatif.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok 8 di Desa Sukagalih Kecamatan Sukajadi Bandung, mahasiswa membuat program utama Organic Tower Garden (OTG) dimana program ini merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan masyarakat terdampak pandemi covid-19.
OTG merupakan program pengelolaan sampah organik yang hasilnya nanti menjadi pupuk cair organik dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga dengan cara dijual ataupun dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman dan kebun warga.
Sementara itu, Kelompok 21 KKNM yang berlokasi di Cinunuk, memfokuskan programnya pada pembuatan kanal youtube Padepokan seni Bayu Suta dengan tujuan sebagai ajang promosi agar lebih dikenal masyarakat secara luas.
Adapun KKNM yang berlokasi di Andir Baleendah, memiliki program utama seperti pembuatan perpustakaan mini bagi masyarakat, pembuatan peta Jalur Evakuasi di beberapa daerah yang terdampak Banjir.
Hal ini dilakukan mengingat Desa Andir merupakan wilayah yang sering terkena banjir, karena merupakan wilayah dengan dataran rendah sehingga masyarakat membutuhkan peta jalur evakuasi untuk mempermudah menemukan titik evakuasi.
Dengan adanya peta jalur evakuasi ini, masyarakat dapat lebih bersiaga dalam menghadapi situasi banjir di Desa Andir sehingga resiko banjir dapat ditekan.
Berbeda dengan yang lainnya, KKNM di wilayah Sukabungah menitik beratkan pada kesulitan pembelajaran daring pada siswa sekolah dasar sehingga mahasiswa berinisiatif membuat video pembelajaran untuk disampaikan kepada siswa melalui Group Whatsapp kelas masing-masing, dengan menggunakan Kami memilih aplikasi Kinemaster sebagai media editing agar Pihak guru bisa mudah mengikuti dan penyampaian bahan materi dengan video pembelajaran ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kelompok KKNM di Kelurahan Dago melakukan inovasi diantaranya pembuatan website. Website kelurahan Dago ini dijadikan sebagai fasilitas pendukung masa AKB (Adaptasi Kebiasaan baru) bagi pihak kelurahan melalui salah-satunya Fitur Surat Online.
Program ini sejalan dengan Tema KKNM yaitu “Mendukung Masa New Normal”, dimana salah satu tujuan pembuatan website ini adalah untuk memperkaya media Informasi, sebagai identitas serta penunjang fasilitas publik. Website Kelurahan Dago juga dijadikan sebagai media informasi seperti artikel online, integrasi Instagram dan Website, integrasi Youtube dan Website serta Layanan Tata Cara pengurusan berkas (Parno/jabarprov.go.id). []
