Kisah Serma Rama Video Call Keluarga Sebelum Gugur

Video call tersebut merupakan komunikasi Serma Rama Wahyudi untuk yang terakhir kalinya dengan istri tercintanya.
Sersan Mayor Rama Wahyudi semasa hidup. (Foto: Facebook Serma Rama).

Jakarta - Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi gugur saat menjalankan tugas misi pengamanan MONUSCO di Republik Demokratik Kongo. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil di kampungnya Kabupaten Kampar, Riau.

Siapa sangka, sebelum mengembuskan napas terakhir akibat serangan milisi pada Senin, 22 Juni 2020 malam, Serma Rama sempat melepas rindu dengan istri dan ketiga buah hatinya melalui video call.

Dia mengatakan bulan Agustus mendatang dapat cuti sebulan dan akan pulang. Tapi Allah berkehendak lain.

"Terakhir kontak kakak saya dengan almarhum itu hari Minggu jam 9 malam. Mereka melakukan video call. Kemudian almarhum mengatakan nanti akan menghubungi kembali karena harus mengambil air karena saat ini krisis air di Kongo," kata adik ipar Rama, Arfan Nur Fahri di Kampar, Rabu, 24 Juni 2020.

Baca juga: Sosok Prajurit TNI AD asal Simalungun Gugur di Kongo

Video call tersebut merupakan komunikasi Serma Rama Wahyudi untuk yang terakhir kalinya dengan istri tercintanya. Arfan mengatakan Serma Rama merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Sejak kecil memang bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI.

Menurut Arfan, beberapa bulan sebelum Idul Fitri, Rama mendapat tugas ke Kongo yang merupakan tugas pertamanya ke luar negeri. Rama, dikatakannya, kerap menguhubungi keluarga di rumah termasuk dirinya.

"Dia mengatakan bulan Agustus mendatang dapat cuti sebulan dan akan pulang. Tapi Allah berkehendak lain," ujarnya.

Arfan mengisahkan keluarganya menerima kematian Serma Rama langsung dari Komandan Denpal 1/4 Pekanbaru, Letnan Kolonel CPL Joto Wirotono Marpaung. Saat itu, pada Selasa, 22 Juni 2020 pagi, Joto Wirotono datang dan mengabarkan berita duka tersebut ke rumah.

Baca juga: Peran Hendropriyono Jadikan Andika Perkasa Panglima

Keluarganya, menurut Arfan sudah ikhlas melepas kepergian Serma Rama. Namun, mereka masih menunggu kedatangan jenazah. Jenazah paling cepat akan tiba dua atau lima hari mendatang.

"Paling cepat dua atau lima hari mendatang. Paling lama katanya dua Minggu," tuturnya.

Diketahui, Serma Rama Wahyudi merupakan pasukan pemelihara perdamaian di PBB asal Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo. Ia adalah anggota Detasemen Peralatan 14 Pekanbaru Komando Distrik Militer I Bukit Barisan.

Komandan Resor Militer 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu kepulangan jenazah Serma Rama Wahyudi. Dia belum dapat memastikan kapan jenazah akan dipulangkan.

"Kita masih menunggu dari PMPP (pusat misi pemeliharaan perdamaian). Mungkin dalam beberapa hari ke depan," kata dia di Pekanbaru, Rabu, 24 Juni 2020.

Nantinya, dia mengatakan jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Kota Pekanbaru. Wafatnya Serma Rama Wahyudi dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Twitternya, Selasa, 23 Juni 2020.

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Alm. Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan,” tulis Menlu Retno. []


Berita terkait
Indonesia Laporkan Eksploitasi ABK ke Dewan HAM PBB
Jubir Presiden, Dini Shanti Purwono mengatakan pemerintah Indonesia meminta Dewan HAM PBB untuk memberi perhatian dalam dugaan eksploitasi ABK.
Benarkah Andika Perkasa Tidak Sesuai Harapan Jokowi
Muradi Clark menilai Andika Perkasa hingga kini belum memperlihatkan performa yang baik sesuai dengan ekspektasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi Penentu Andika Perkasa Ganti Hadi Tjahjanto
Jokowi menurut pengamat intelijen Muradi Clark, memiliki hak prerogatif memilih Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto.
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.