Jakarta - Kiper Kepa Arrizabalaga cemas tak lagi menjadi pilihan pertama Chelsea. Dirinya juga bakal dibangkucadangkan pada final Piala FA melawan Arsenal di Stadion Wembley, Sabtu, 1 Agustus 2020. Ini yang ditakutkan Kepa. Termasuk saat Chelsea menghadapi Bayern Munich di Liga Champions.
Manajer Frank Lampard kembali tak memainkan Kepa pada laga terakhir Liga Premier Inggris saat Chelsea melawan Wolverhampton Wanderers. Padahal, laga yang digelar di Stamford Bridge, akhir pekan lalu, menjadi penentuan bagi The Blues.
Chelsea harus menang untuk mempertahankan tiket ke Liga Champions musim depan. Hasilnya kiper Willy Caballero yang diturunkan di laga itu mempertahankan clean sheet dan Chelsea menang 2-0.
Masa depan kiper Kepa di Chelsea memang buram. Bagaimana tidak, Chelsea mengakhiri kompetisi dengan kebobolan 54 kali. Catatan buruk bagi tim yang berada di papan atas.
Kepa menjadi penyebab kegagalan Lampard menuai prestasi terbaik. Saat manajer termuda di Liga Premier ini berhasil membenahi semua sektor tim, Kepa justru menjadi titik lemah.
Ironis memang karena Kepa merupakan kiper termahal di dunia. Dia dibeli dengan harga 71,6 juta poundsterling dari Athletico Bilbao pada 2018. Kepa turut membawa klub London Barat itu memenangi Liga Europa dengan mengalahkan Arsenal pada 2019.
Bahkan kiper berusia 25 ini sempat menggeser David de Gea sebagai penjaga gawang nomor 1 Spanyol. Namun seiring menurunnya performa Kepa, hampir dipastikan De Gea kembali merebut posisinya di La Roja.
Kepa Diberi Kesempatan Bangkit
Kepa sesungguhnya sudah diberi kesempatan klub dan Lampard untuk membuktikan dirinya bangkit dari keterpurukan. Bahkan klub mencegah Lampard mendatangkan kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma.
Lampard bersedia mengurungkan niat merekrut Donnarumma. Namun, Kepa tak menunjukkan konsistensinya. Ini yang mengakibatkan Chelsea gagal mempertahankan posisi di 3 besar. Kekalahan telak 5-3 dari Liverpool menjadikan posisi Chelsea digeser Manchester United.
Kekalahan di Anfield menjadikan Lampard tak menurunkannya di laga terakhir. Bahkan dirinya pun tak akan menjadi starter di final Piala FA. Menurut informasi yang diterima The Sun, hal tersebut yang ditakutkan Kepa. Laga melawan Liverpool bakal menjadi yang terakhir Kepa karena tidak menutup kemungkinan dia sudah didepak Chelsea.
Kepa berharap final Piala FA menjadi pembuktian terakhir dia dengan memberi trofi kepada Chelsea. Namun, Caballero yang bakal diturunkan saat Lampard memburu trofi pertama sebagai manajer tim yang pernah diperkuatnya ini. Begitu pula saat Chelsea melakoni laga ke-2 babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munich.
Kiper asal Argentina itu kemungkinan menjadi pilihan pertama dalam duel di Allianz Arena, 8 Agustus 2020. Pada laga pertama di Stamfor Bridge, Chelsea kalah telak 3-0.
Kepa sendiri hampir dipastikan dicoret karena Chelsea sudah mencari kipr pengganti. Mulai dari kiper Atletico Madrid Jan Oblak sampai Manuel Neuer, kiper Bayern. Bahkan Lampard mengincar kiper Nick Pope dan Dean Henderson, kiper Man Utd yang dipinjamkan ke Sheffield United.
Baca juga:
Kiper Dortmund Datang, Chelsea Bakal Usir Kepa
Chelsea Batalkan Rencana Lampard Rekrut Donnarumma
Kiper Borussia Dortmund Roman Burki sempat menjadi target. Namun Burki bertahan di Dortmund setelah kontraknya diperbarui.
Terakhir, Chelsea sudah mengajukan penawaran kepada Barcelona untuk merekrut kiper Marc-Andre ter Stegen. Apakah Lampard sudah putus asa karena tak bisa mendapatkan kiper bagus sehingga sampai menawar Ter Stegen yang tak bakal dilepas Barca.
Chelsea hanya berharap Barca bersedia menjual kiper yang kontraknya berakhir pada 2022. Hanya bila akhirnya klub La Liga Spanyol ini melepas Ter Stegen, Chelsea pun harus bersaing dengan Bayern. []