Kini Tak Ada Pembatasan Aktivitas Usaha dan Kegiatan di Bekasi

Pembatasan seluruh aktivitas usaha dan kegiatan hanya diperbolehkan sampai pukul 18.00 WIB di Bekasi tak diperanjang.
Ilustrasi Summarecon Bekasi. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan belum ada maklumat baru terkait pembatasan seluruh aktivitas usaha dan kegiatan hanya diperbolehkan sampai pukul 18.00 WIB. Tindakan itu sebelumnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Bekasi.

Peraturan yang diberlakukan di Bekasi hingga tanggal 9 Oktober 2020 tersebut telah habis masa berlaku dan hingga saat ini belum ada keputusan yang baru.

"Sampai dengan berakhirnya maklumat pada 9 Oktober belum ada lagi keputusan baru," kata Rahmat Effendi, Senin, 12 Oktober 2020

Keputusan ini berdasarkan tak ada arahan lebih lanjut dari Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan selaku sosok yang ditunjuk presiden untuk menekan laju pertambahan kasus dan meningkatkan angka kesembuhan pada provinsi terpapar Covid-19.

Baca juga:

Seperti diketahui, maklumat Wali Kota Bekasi dikeluarkan sejak 2 Oktober dan diterapkan hingga 7 Oktober 2020. Peraturan itu berisi batasan jam operasional seluruh tempat usaha hingga pukul 18.00 WIB.

Dalam perkembangannya, aturan itu diperpanjang sampai 9 Oktober 2020. Namun, ada sedikit perubahan dalam pembatasannya. Namun, ada sedikit perubahan dalam pembatasannya.

Kini kelonggaran untuk seluruh tempat usaha menjalankan aktivitasnya sehari-hari di Bekasi sampai pukul 23.00 WIB. Aturan itu termaktub dalam Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 300/Kep.488-BPBD/X/2020 pada 2 Oktober 2020. 

Berita terkait
Jakarta PSBB Transisi, Larangan Operasional Bioskop Dicabut
Larangan operasional bioskop sejak Maret 2020 akhirnya dicabut seiring diberlakukannya PSBB transisi di Jakarta.
Jakarta PSBB Transisi, Mal Boleh Buka, Pengunjung Maksimal 50 %
Pasar dan pusat perbelanjaan (mal) di wilayah DKI diperbolehkan beroperasi dengan batasan kuota pengunjung 50 persen.
5 Tempat Wisata Horor Jakarta Bikin Nyali Ciut Tapi Penasaran
Selain karena konsep hiburan yang ditawarkan, cerita horor dari tempat wisata di Jakarta membuat pelancong tertarik berkunjung meski ciut nyali.