Kini, Pengendara Bisa Bayar Parkir Lewat Google Maps

Layanan pembayaran parkir Google Maps dihadirkan untuk memudahkan pengemudi membayar parkir tanpa harus mengeluarkan uang cash.
Layanan bayar parkir Google Maps. (Foto: GSM Arena)

Jakarta - Google mengumumkan kerja sama dengan perusahaan perangkat lunak, Passport untuk menghadirkan fitur pembayaran parkir melalui aplikasi Google Maps. Nantinya pembayaran tarif parkir akan diintegrasikan melalui layanan Google Pay.

Layanan pembayaran parkir melalui aplikasi Google Maps dihadirkan untuk memudahkan pengemudi membayar parkir tanpa harus mengeluarkan uang cash.

Opsi pembayaran akan muncul di jendela navigasi Maps dan dapat dilakukan dengan memasukan nomor zona, seperti yang terdapat pada aplikasi parkir lainnya.

Sebelum dapat menggunakan layanan ini, pengguna harus terlebih dulu mendaftarkan kendaraan beserta nomor plat kendaraan di aplikasi Google Maps.

Kemudian pengguna juga harus mengaktifkan pembayaran melalui Google Pay karena semua tarif parkir hanya dapat dibayarkan menggunakan layanan pembayaran Google ini.

Dilansir dari laman GSM Arena, Minggu, 6 September 2020, fitur pembayaran parkir ini baru tersedia di wilayah Austin, Texas, dan akan diluncurkan secara luas ke wilayan lain dalam beberapa minggu mendatang. Tapi, belum ada informasi apakah fitur ini akan hadir di Indonesia atau tidak. []

Berita terkait
Tampilan Detail Google Maps dengan Pembaruan Warna
Hasil pemetaan warna tersebut mampu membuat peta suatu wilayah menjadi lebih lengkap dan hidup dalam skala global.
Google Maps Tampilkan Rute Sepeda
Google Maps mulai menampilkan rute sebagai petunjuk arah bagi pesepeda yang menggunakan fasilitas penyewaan sepeda di sejumlah negara.
Negara Palestina Hilang dari Google Maps
Keberadaan label Palestina hilang dari semua peta digital, salah satunya di Google Maps.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi