Jepara, (Tagar 22/12/2017) - Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal memberikan tunjungan kepada pegawai dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang dinilai memiliki kinerja bagus. Salah satu indikator penilaian bagi KPP adalah capaian penerimaan pajak.
Kepala KPP Pratama Jepara Endaryono menyampaikan, meski kantor yang dipimpinnya sampai saat ini belum mampu mencapai 100 persen target penerimaan pajak, nilai penerimaan pajak tahun ini naik lebih dari 50 persen jika dibanding tahun lalu.
“Nilai capaian kinerja KPP Pratama Jepara 105 persen. Memang belum memenuhi target, tapi peningkatan penerimaan cukup signifikan. Selain itu, indikator penilaian tidak hanya dari capaian target,” ujar Endaryono, Jumat (22/12).
Selain tunjungan lembaga yang akan diterima, Endaryono melanjutkan, pegawai pajak yang memperoleh capaian kinerja bagus juga akan mendapatkan tunjangan. Hanya saja, besaran tunjungan masing-masing pegawai tidak sama.
Ditambahkan Endaryono, penerimaan pajak di KPP Pratama Jepara hingga saat ini baru 75,81 persen. Di sisa waktu hingga akhir tahun, pihaknya memprediksi penerimaan pajak mampu mencapai 79,5 persen.
“Sudah ada dalam catatan kami, potensi penerimaan pajak sampai Rp 25 miliar. Angka itu dari sektor administrasi pemerintahan dan PPN. Karena PPN jatuh temponya di akhir bulan. Dan proyek fisik yang pembayarannya baru dilakukan sekarang,” beber Endaryono.
Sulitnya mencapai target penerimaan pajak 100 persen, dikatakan Endaryono, itu lantaran tingginya target penerimaan yang ditetapkan. KPP Pratama Jepara dituntut mencapai target Rp 741,1 miliar. Sementara realisasi penerimaan pajak tahun 2016 sebesar Rp 517 miliar. Saat ini, penerimaan pajak di KPP Pratama Jepara sebanyak Rp 561 miliar. (alf)
