Jakarta - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) siap mempercepat vaksinasi gotong royong bagi karyawan dan buruh perusahaan. Program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang didukung berbagai pihak seperti Bio Farma dan Kimia Farma.
Kedatangan vaksin ini nantinya akan hadir bertahap.
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno menyampaikan Kimia Farma sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen vaksin Shinoparm untuk impor vaksin program Gotong Royong dengan komitmen 7,5 juta dosis.
"Kedatangan vaksin ini nantinya akan hadir bertahap,” tuturnya dalam Dialog Produktif bertema Perjalanan Vaksinasi Gotong Royong dikutip dari laman Kementerian BUMN Selasa, 1 Juni 2021.
Proses menuju pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong terbilang cukup panjang. Kadin sendiri telah membuka tiga fase pendaftaran dan lebih dari 10 juta orang karyawan beserta keluarga intinya telah terdaftar. Menurut Ganti, hingga saat ini sudah lebih dari 70 ribu dosis vaksin Shinoparm yang didistribusikan ke perusahaan terdaftar.
Ganti menegaskan, distribusi vaksin Gotong Royong dialokasikan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin saat ini. Kimia Farma terus mempersiapkan diri menyukseskan vaksinasi Gotong Royong baik dari sisi kesiapan rantai dingin di seluruh Indonesia juga sarana dan prasarananya, termasuk SDM kesehatan untuk implementasi vaksinasi Gotong Royong.
- Baca juga : Jokowi Berharap Vaksinasi Gotong Royong Pulihkan Produktivitas Industri
- Baca juga : 22.736 Perusahaan Daftarkan Diri Vaksinasi Gotong Royong
"Pada prinsipnya Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi Gotong Royong ini,” tandas Ganti.
Sementara pendataan karyawan, sudah masuk dalam sistem pendataan satu data vaksin Covid-19 dan Kadin, sehingga nantinya bisa dilaksanakan vaksinasi.
"Dari sisi fasyankes, Kimia Farma terus memperbaiki kualitas pelayanan agar perusahaan yang memanfaatkan fasilitas ini nyaman dan mendapatkan pelayanan yang terbaik,” sebut Ganti.[]