Kiai dan Ratusan Relawan Deklarasikan Khofifah-Emil

Kiai dan ratusan relawan deklarasikan dukungan pencalonan Khofifah-Emil dalam Pilkada Jatim 2018 yang dihadiri Emil. "Ini di luar jam kedinasan," ucapnya.
PARTAI GOLKAR USUNG KHOFIFAH-EMIL: Khofifah Indar Parawansa (keempat kiri), Emil Elistyanto Dardak (ketiga kiri), Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (tengah), dan sejumlah kader Partai Golkar berfoto bersama jelang penyerahan surat rekomendasi Cagub dan Cawagub Jawa Timur, di kantor DPP Golkar, Jakarta pada Rabu (22/11). DPP Partai Golkar resmi mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2018. (Foto: Ant/Reno Esnir)

Trenggalek, (Tagar 2/12/2017) – Kalangan kiai dari berbagai daerah, santri hingga relawan se-eks-Karesidenan Mataraman yang berjumlah ratusan orang mendeklarasikan dukungan untuk pemenangan bakal calon pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jawa Timur.

Deklarasi pada Sabtu (2/12) yang dihadiri berbagai elemen masyarakat itu digelar di salah satu hotel Kabupaten Trenggalek yang notabene merupakan salah satu basis Emil Dardak.

"Ikrar relawan ini merupakan kali kedua, setelah ikar serupa yang digelar di Pacet, Mojokerto yang diikuti oleh perwakilan dari 18 kabupaten/kota di sekitarnya," kata Husnul Khuluq, Koordinator Relawan Khofifah-Emil usai acara deklarasi.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahudin Wahid (Gus Solah), KH Suyuti Thoha dari Banyuwangi, KH Asep Syaefudin Chalim dari Ponpes Amanatul Ummah serta Bacawagub Emil Elestianto Dardak ikut hadir langsung.

“Tokoh yang hadir cukup banyak, dari komponen Muslimat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lain sebagainya," kata Husnul Khuluq.

Husnul mengatakan, para relawan tersebut rata-rata merupakan pendukung setia Khofifah, yang telah ikut memperjuangkan tokoh wanita ini dalam dua kali Pilkada Jatim secara berturut-turut.

“Perjuangan itu tidak mengenal satu kali, dua kali, tiga kali. Karena Ibu Khofifah mencermati ada beberapa hal mendasar yang harus dibenahi, misalkan persoalan kemiskinan, pendidikan, kesehatan. Kami yakin Khofifah-Emil punya kemampuan untuk itu," ujarnya.

Selain ikrar dukungan, para relawan juga mendapatkan pembekalan khusus dari Gus Solah tentang strategi pengenalan hingga kampanye, termasuk berbagai hal yang harus dihindari oleh para relawan.

Husnul menambahkan, jaringan relawan akan bekerja secara maksimal untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil dalam Pilkada yang digelar serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.

Pihaknya optimistis, kemampuan Khofifah maupun Emil cukup mumpuni untuk memecahkan berbagai persoalan pembangunan, ekonomi maupun yang lain di Jawa Timur, terlebih kedua tokoh dinilai telah banyak pengalaman di pemerintahan maupun manajemen.

"Jawa Timur punya empat wilayah, Mataraman, Tapal Kuda, Arek, dan Madura. Mataraman ini adalah salah satu wilayah harus dipacu lebih giat lagi pembangunannya. Bu Khofifah maupun Pak Emil mampu, karena punya kapasitas, kapabilitas, dan integritas," imbuhnya.

Menyapa Masyarakat

Sementara itu, Bacawagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, kegiatan relawan tersebut sangaja digelar di Trenggalek sekaligus sebagai cara untuk menyapa masyarakat Trenggalek dan meminta doa restu agar bisa sukses dalam Pilkada Jatim 2018 mendatang.

"Istilahnya kulonuwun, bahwa ini lo, ada amanat dari Jawa Timur untuk Bupati Trenggalek, dengan rasa hormat berharap masyarakat Trenggalek memberikan restu. Demi cita-cita besar untuk Jawa Timur," kata Emil.

Suami dari artis Arumi Bachsin ini mengaku, selain relawan dari kulturan NU, pihaknya juga memiliki sejumlah relawan dari kultur yang lain. Namun baru akan dikenalkan pada saat yang tepat.

Pihaknya mengaku akan berjuang semaksimal mungkin dengan seluruh relawan dan organ pendukungnya guna memenangkan Pilkada Jatim bersama Bacagub Khofifah Indar Parawansa.

Emil Dardak menambahkan, dalam proses perjalanan Pilkada ini pihaknya berkomitmen menjaga integritas dan memisahkan antara kepentingan politik dan kedinasan sebagai seorang kepala daerah.

“Saya hadir di sini sebagai pribadi, saya tanggalkan semua (yang menyangkut Bupati). Ini di luar jam kedinasan. Ini adalah benar-benar prinsip yang kami junjung tinggi," imbuhnya.

Dari pantauan di lokasi acara, Emil hadir dengan mengendarai mobil pribadi, selain itu tidak ada ajudan maupun tim staf protokoler yang ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut. (ant/yps)

Berita terkait
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck