Yogyakarta - Pandemi corona menjadikan semua sektor terdampak, salah satu pariwisata. Sempat melesat dengan adanya tagar Wonderful Indonesia, kini pariwisata terpuruk dan berusaha untuk bangkit.
PT Widya Imersif Teknologi bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Taman Wisata Candi (TWC) untuk membantu sektor pariwisata bangkit kembali setelah terdampak adanya pandemi Covid-19. Kerja sama antara star up yang berada di bawah perusahan modal ventura (CVC) UMG Idealab dengan PT TWC ini untuk mengatasi melemahnya sektor ekonomi, khususnya pariwisata.
Baca Juga:
Marketing Communications PT. Widya Imersif Teknologi, Prehapsari mengatakan adanya pandemi ini mengakibatkan sektor pariwisata melemah. Oleh karena itu PT Widya Imersif Teknologi ikut andil bersama pemerintah dalam upaya penanganan Covid Sektor Pemerintah. Hal ini dilakukan dengan mengadakan audiensi bersama PT TWC dengan memberikan smart solutions melalui teknologi.
“Kami ikut andil berupaya dalam penanganan Covid-19 dalam sektor pariwisata dengan memberikan smart solutions melalui teknologi kepada PT TWC,” jelas Prehapsari pada Kamis, 31 Desember 2020.
Smart solutions tersebut yaitu berupa face and thermal detector yang disebut Widya Fatmor. Keunggulan dari face and thermal detector milik PT Widya Imersif Teknologi ini yaitu mengenai kecepatan dan ketepatannya.
Semoga sektor pariwisata dapat lekas pulih kembali.
Dengan adanya keunggulan tersebut, Widya Fatmor dapat dimanfaatkan pada area publik maupun perkantoran, seperti untuk absensi. “Setelah audensi terjadi kesepakatan PT TWC memesan tiga unit Widya Fatmor," kata Prehapsari.
Tiga unit Widya Fatmor yang dipesan oleh PT TWC yaitu satu unit untuk kantor pusat, sementara dua unit lain diimplementasikan untuk lobby dan cafe Manohara Hotel sebagai pengukur suhu serta mask reminder.
Baca Juga:
Bentuk implementasi ini menunjukkan bahwa PT TWC melalui The Manohara Hotel Yogyakarta ingin maksimal dalam memberikan pelayanan dengan memenuhi standar CHSE yaitu cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment (ramah lingkungan).
Hal ini bertepatan pula dengan momen libur panjang, dengan adanya ini pihak hotel tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Harapannya dengan ini, baik pihak TWC maupun Widya Imersif Teknologi akan memberikan solusi tidak hanya di perhotelan, namun di beberapa tempat wisata di bawah naungan TWC. “Semoga sektor pariwisata dapat lekas pulih kembali,” ujar Prehapsari. []