Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengenang sosok almarhum Ketua Seknas Joko Widodo (Jokowi) Muhammad Yamin sebagai sosok yang terlihat pemberang tetapi memiliki perangai lembut.
Hal itu diutarakannya dalam acara Peringatan Haul ke-40 Muhammad Yamin yang digelar di Lantai 6 Gedung NRI, Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 2 Mei 2019.
Orang Batak kan kelihatannya galak, tapi kalau menurut saya hatinya lembut. Itulah Yamin.
Rudiantara mengaku mengenal dekat M Yamin sebelum Seknas berdiri. Perkenalannya dengan almarhum membuatnya mendapat banyak pelajaran, terutama terkait ilmu politik.
"Saya kenal Yamin, sebelum Seknas ada. Saya sempat dalam tanda petik diajari oleh Yamin, dalam hal politik. Pengerahan massa, khususnya," kata Rudiantara dalam testimoni pidatonya.
Acara Haul ke-40 M Yamin yang dimulai pukul 18.30 WIB berlangsung khidmat hingga akhir acara. Lantunan dzikir dan ayat-ayat Al Quran dibacakan demi mendoakan almarhum.
Selain Rudiantara, turut hadir Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait, politikus PKB Maman Imanulhaq, politikus senior PDIP Panda Nababan dan anaknya caleg PDIP, Putra Nababan.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Seknas Jokowi, M. Yamin, tutup usia setelah mengalami serangan jantung dalam perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta pada Jumat, 22 Maret 2019. Perjalanan itu dalam rangka menghadiri acara Deklarasi Dukungan Alumni Perguruan Tinggi se-Yogyakarta untuk Jokowi-Ma'ruf.
Dia menghembuskan napas terakhirnya saat mendapat pertolongan medik di klinik, di daerah Majalengka, Jawa Barat. Yamin berpulang dalam usia 53 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang telah beranjak dewasa.
Menurut Sekjen DPN Seknas Jokowi, Dedy Mawardi, pada bulan-bulan terakhirnya, M Yamin sangat aktif dalam aksi pemenangan Jokowi-M'aruf. Almarhum disebut kerap hadir dalam forum-forum dialog rakyat di berbagai daerah di Tanah Air.
"Muhammad Yamin selalu menikmati perjalanannya ke pelosok negeri. 'Saya ingin melihat dengan mata sendiri tentang hasil-hasil pembangunan Pak Jokowi' katanya. Dia sangat pandai menarasikan hasil-hasil pembangunan Presiden Jokowi itu secara jelas, menarik dan kadang kocak," tandas Dedy.
Baca juga:
- Pertemuan Jokowi-AHY di Istana Merdeka, Bahas Apa?
- Video: Tiga Kandidat Calon Ibu Kota Pilihan Jokowi
