Ketua PKPI Sekaligus Anggota DPRD Pematangsiantar Bunuh Diri

Ketua PKPI sekaligus anggota DPRD Pematangsiantar Alex Wijaya Panjaitan meninggal dunia akibat bunuh diri.
Jenazah Alex Wijaya Panjaitan saat berada di RS Harapan Pematangsiantar, Kamis, 7 Januari 2021. (Foto: Tagar/AN)

Pematangsiantar - Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Pematangsiantar, Sumut, sekaligus anggota DPRD setempat, Alex Wijaya Panjaitan meninggal dunia akibat bunuh diri pada Kamis, 7 Januari 2021.

Menurut informasi, anggota Komisi II DPRD Pematangsiantar tersebut ditemukan tak sadarkan diri di dalam rumah kerabatnya, Jalan Kabanjahe, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, dengan kondisi leher terlilit slang.

Dengan kondisi tak sadarkan diri, Alex dilarikan pihak keluarga ke Rumah Sakit Harapan, Jalan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar. Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.

Baca juga: Pria Siantar Tewas saat Cukur Rambut, Sempat Batuk dan Sesak Napas

Saksi mata, boru Siahaan mengatakan, Alex ditemukan tergeletak di lantai rumah salah satu kerabatnya. Alex saat itu sedang seorang diri dan dalam kondisi sakit. Di dekat jenazah ditemukan slang yang diduga digunakan Alex mengakhiri hidupnya.

Alex ini orangnya dekat sama yang lain tapi ya gitu, tak mau terbuka kali

"Warga sudah menemukan tergeletak. Saat itu kakaknya mengecek karena Alex tak bisa dihubungi. Didapati lehernya ada slang, tadi waktu dicek nadinya masih ada makanya dilarikan ke rumah sakit." ucapnya.

Jenazah Alex kemudian dibawa keluarga ke kediamannya, Jalan Bahkora II, sebelum dimakamkan. Para kerabat Alex terlihat memadati kediamannya.

Baca juga: Pematangsiantar, Kota yang Bersolek dengan Tumpukan Sampah

Sejauh ini belum ada keterangan resmi apa penyebab anggota DPRD itu memilih mengakhiri hidupnya.

Sementara itu kolega Alex di DPRD, Denny Siahaan mengaku seakan tak percaya dengan kejadian itu. Denny mengatakan Alex merupakan sosok yang sangat baik.

"Kagetlah kami, tau-tau sudah dapat kabar duka gini. Memang belakangan waktu ini kabarnya jarang kami dengar. Terakhir itu tanggal 30 bulan 12 lah, karena kami sering telponan. Alex ini orangnya dekat sama yang lain tapi ya gitu, tak mau terbuka kali. Ada yang kudengar sakit, itu Mamaknya, bukan si Alex," ujar Denny.[Anugerah]

Berita terkait
Selongsong Kertas Terbunuh Kantong Plastik di Yogyakarta
Selongsong atau pembungkus yang terbuat dari kertas sisa pembungkus semen pernah jaya di Yogyakarta,tapi sekarang tergeser oleh kantong plastik.
Ali Imron Mengaku Bisa Provokasi Teroris 2 Jam untuk Bunuh Diri
Mantan pelaku kasus Bom Bali I, Ali Imron mengaku dirinya memiliki kemampuan mendoktrin seseorang dalam waktu singkat untuk bunuh diri.
Ibu di Sumut Coba Bunuh Diri Usai Habisi Tiga Balitanya
Ibu rumah tangga di Sumut, yang tega menghabisi tiga anaknya yang masih balita, ternyata mencoba bunuh diri setelah melakukan aksinya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.