Ketua Komnas HAM: Kami akan Dalami Saksi FPI, soal Laskar

Komnas HAM akan menjadikan rekonstruksi penembakan enam laskar FPI sebagai bahan masukan data untuk tim khusus yang sedang bekerja.
Ketua Komisi Nasional Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik, 12 Oktober 2020 (Foto:Tagar/dok.pribadi Ahmad Taufan Damanik).

Jakarta - Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menjadikan rekonstruksi penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dilakukan polisi sebagai bahan masukan data untuk tim khusus yang sedang bekerja.

Hal itu disampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada Tagar, ketika dihubungi Senin, 14 Desember 2020 sore lewat pesan WhatsApp.

"Kami jadikan masukan data, nanti kami bandingkan dengan data kami yang lain," kata Taufan.

Pihaknya kata dia, tidak mengikuti secara langsung proses rekonstruksi yang digelar Mabes Polri pada Senin dini hari di lokasi insiden yang menewaskan enam anak buah Rizieq Shihab tersebut.

"Kami fokus kepada proses tahapan pencarian data kami sendiri," tukas Taufan kemudian.

Untuk melengkapi data dan keterangan, Komnas HAM kata Taufan, sudah memintai keterangan dari kepolisian.

Kapolda dan jajarannya termasuk Dirut Jasa Marga hadir atas undangan Komnas HAM pada Senin, 14 Desember 2020.

Kami juga masih akan mendalami saksi dari pihak FPI, khususnya tentang laskar

"Sudah tadi, Kapolda dan jajarannya datang. Bareskrim dan Puslabfor juga datang. Dirut Jasa Marga juga datang. Untuk polisi tadi sepakat untuk pendalaman sampai detail, misalnya forensik, uji balistik dll," katanya.

Taufan menyebut, pihaknya masih akan memintai keterangan dari pihak FPI terkait soal laskar.

"Kami juga masih akan mendalami saksi dari pihak FPI, khususnya tentang laskar," tandas dia.

Diketahui, Polri telah menggelar rekonstruksi sebanyak 53 adegan terkait peristiwa penembakan yang menewaskan enam anggota FPI pengawal Habib Muhammad Rizieq Shihab di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Proses rekonstruksi yang dikawal ratusan personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya itu berlangsung selama lebih dari empat jam, mulai Senin dini hari, 14 Desember 2020 pukul 00.35 hingga pukul 4.30 WIB.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Pol. Argo Yuwono, usai kegiatan rekonstruksi mengatakan, rekonstruksi dilaksanakan dengan membagi empat titik lokasi kejadian.

Titik pertama lokasi kejadian, kata Argo, adalah di jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami, dilakukan sembilan adegan dalam rekonstruksi.

Baca juga:

Kemudian dilakukan empat adegan di titik kedua lokasi kejadian, tepatnya di jembatan Badami yang berjarak sekitar satu kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat.

Sedangkan titik ketiga lokasi kejadian ialah rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di titik ini dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi.

Terakhir atau di titik keempat lokasi kejadian, di Kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilaksanakan sembilan adegan.

Menurut Argo, rekonstruksi merupakan hasil dari berita acara pemeriksaan, petunjuk dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dijelaskannya, rekonstruksi sengaja digelar pada dini hari tadi untuk menyesuaikan dengan rangkaian peristiwa yang terjadi pada 7 Desember pukul 00.30 WIB.

Dia melanjutkan, sesuai dengan adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi, sejak di titik pertama lokasi kejadian, petugas sudah diadang dan mendapat serangan dari kelompok FPI.

Argo bilang, petugas pun berusaha membela diri, karena laskar terus menyerang hingga akhirnya terjadi baku tembak seperti yang terjadi dalam adegan rekonstruksi di titik kedua lokasi kejadian.

Setelah terjadi baku tembak di antara kepolisian versus FPI, kelompok tersebut kabur masuk jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya bisa dibekuk di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti adegan dalam rekonstruksi di titik ketiga.

Dari enam pelaku dalam satu mobil, dua orang di antaranya ternyata sudah meninggal akibat baku tembak dengan polisi. Sehingga, kata dia, pihaknya membawa dua orang yang sudah tidak bernyawa itu ke rumah sakit.

Sedangkan untuk empat pelaku lainnya masih dalam penanganan di rest area. Setelah itu, petugas membawa empat orang tersebut ke Polda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.

Kata Argo lagi, sekitar satu kilometer dari rest area, ke empat pelaku itu justru menyerang petugas sampai berupaya merebut senjata milik petugas di dalam mobil.

Oleh karena itu, lanjutnya, petugas menembak pelaku hingga akhirnya meninggal dunia. Kejadian itu terungkap dalam adegan-adegan di titik keempat rekonstruksi. 

"Daripada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Argo. []

Berita terkait
Pesan Habib Rizieq ke Munarman: Bongkar Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI
Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan pesan kepada Munarman, tewasnya 6 laskar usut tuntas hingga ke akar-akarnya.
6 Laskar FPI Tewas Didor, Dirut Jasa Marga Bicarakan CCTV Tol
Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur memberikan keterangan terkait kondisi CCTV saat 6 laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab tewas didor.
Rekonstruksi Tanpa Libatkan FPI, Polisi: Memangnya Dia Tahu?
Polri menilai kehadiran FPI dalam rekonstruksi penembakan 6 laskar tidak penting sehingga tak diperlukan dalam rekonstruksi kasus.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.