Ketika Toko Fotografer Internasional Berkumpul Rayakan “Celebrate The Sea” di Manado

Misi Festival Celebrate the Sea ke-13 adalah untuk menginspirasi pelarangan baik atas penggunaan produk plastik sekali pakai dan produk sirip hiu di Manado.
Ilustrasi (Istimewa)

Manado, (Tagar 29/3/2018) - Ratusan tokoh dan fotografer internasional akan merayakan "celebrate the sea" di Kota Manado Provinsi sulawesi utara (Sulut), Sabtu hingga Kamis (5/4) 2018.

"Sejumlah tokoh internasional, fotografer bawah air dan perwakilan sedikitnya 100 negara akan hadir di Manado," kata Dr Sylvia Earle di Manado.

Festival Celebrate the Sea merupakan festival yang paling berpengaruh di Asia Pasifik selama ini, dan Sylvia Earle akan mengumumkan bahwa Taman Laut Bunaken menjadi Blues HOPE Spot.

"Sebuah misi perlindungan hiu serta pelarangan aneka produk dari hiu. Selain itu, kampanye tidak menggunakan produk plastik sekali pakai di Sulut," jelasnya.

Misi Festival Celebrate the Sea ke-13 adalah untuk menginspirasi pelarangan baik atas penggunaan produk plastik sekali pakai dan produk sirip hiu di Manado.

Dengan menghadiri festival ini, katanya, partisipan secara aktif menjadi bagian dari solusi, berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup maritim.

Festival di Manado ini akan merayakan kemegahan dan kekayaan dari keanekaragaman lingkungan hidup kelautan di Taman Laut Bunaken, Pulau Bangka, dan Selat Lembeh.

Di balik itu, katanya, bagaimana menjaga, mengenal ancaman terbesar oleh perubahan iklim dan polusi, khususnya di daerah segitiga koral yang tersembunyi ini.

Dalam festival ini, katanya, akan ada kompetisi Fotografi Bawah Air CTS International pada 1-3 April. Lokasinya di Pulau Bangka, Manado dan Pulau Lembeh. Total hadiahnya, 35 ribu dolar AS.

Pemenang utama lomba fotografi berhak atas hadiah 5.000 dollar AS. Sedangkan hadiah untuk pemenang tiap kategori berhak atas 2.000 dollar AS.

Dalam festival ini juga akan ditayangkan dokumenter berjudul `A Plastic Ocean (Lautan Plastik) karya Craig Lesson; penulis, sutradara sekaligus produsernya. Ada pula musikalisasi `Song for the Ocean oleh Kristin Hoffman yang akan dibawakan Unima Choir.

Ada pula kompetisi seni anak-anak bertema konservasi yang melibatkan sedikitnya 75 orang anak dari delapan negara, yakni Indonesia, AS, Hong Kong, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Sri Lanka dan Filipina.

"Kompetisi ini membawa pesan agar orang-orang tak memakai produk plastik sekali pakai," jelasnya.

Sedangkan konferensi konservasi laut dan fotografi bawah air yang menghadirkan pembicara internasional akan dipusatkan di Atrium Megamall dan Mercure Manado Tateli Beach Resort. ant/rmt

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.