Ketika Sabang Jadi Magnet Kapal Pesiar Dunia

Tahun ini dijadwalkan ada tujuh Cruise yang telah mengangendakan untuk berkunjung ke Kota SabanG.
Kapal pesiar wisata MS. Seabourn Encore berbendera Bahamas atau Nasau tiba bersandar di Dermaga Container Terminal (CT) 3 yang berada di Gampong Kuta Timu, Sukakarya, Kota Sabang, pada Selasa (27/3). (ist/fzi)

Sabang, (Tagar 27/3/2018) - Kapal Pesiar, MS. Seabourn Encore berbendera Bahamas singgah di pelabuhan teluk Sabang selama 12 jam, Selasa (27/3).

Kapal pesiar yang dinahkodai oleh Capt. Bathgate David itu, dijadwalkan tiba di Sabang setelah menempuh perjalanan dari Phuket, Thailand dengan mengangkut 975 orang yang terdiri dari 552 Penumpang dan 423 Kru kapal.

Kepala BPKS, Sayid Fadhil dalam mengatakan, BPKS akan memberikan pelayanan yang maksimal dalam proses penyambutan cruise.

"BPKS sendiri akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada operator cruise, sehingga mereka akan merasa aman dan nyaman saat singgah di Kota Sabang," harap Sayid.

Pihaknya turut melibatkan banyak pihak untuk melakukan pelayanan terhadap wisatawan seperti melibatkan travel agent, organda, pihak kemananan dan pihak terkait lainya untuk dapat menciptakan kesan nyaman.

"Kami optimis bahwa Sabang bakal menjadi “magnet” kapal-kapal cruise dunia, apalagi tahun ini dijadwalkan ada tujuh Cruise yang telah mengangendakan untuk berkunjung ke Kota Sabang," katanya

Sementara itu, Kepala Unit Manajemen Pelabuhan, Zulkarnaini Abdulah menerangkan, Kapal Pesiar MS. Seabourn Encore baru pertama sekali singga di Kota Sabang. Kapal ini memiliki panjang 179.76 meter dengan lebar 27,9 Meter dan memiliki bobot 41.865 Gross Register Tonnage (GRT).

"Sebelumnya kapal ini berlayar dari Phuket Thailand, dan setelah singgah di Kota Sabang, mereka akan melanjutkan pelayaran ke Colombo," katanya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2018, sudah konfirmasi sebanyak tujuh kapal yakni MS.Seabourn Encore, MS.Silver Discovery, MS.Europe 2, MS. Marella Discovery, MS.Seabourn Ovation, dan kapal islamic cruise MV.Costa Victoria. (fzi)

Berita terkait
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan