Ketika Ma'ruf Amin Cerita Tentang Kakek Menanam Pohon

Ma'ruf Amin mengatakan dirinya mau menjadi Cawapres mendampingi Jokowi untuk menyiapkan landasan bagi generasi selanjutnya.
Maruf Amin (Foto: Ant/Sigid Kurniawan)

Tasikmalaya, (Tagar 22/10/2018) - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan dirinya mau menjadi Cawapres mendampingi Jokowi untuk menyiapkan landasan bagi generasi selanjutnya. 

Seperti cerita yang ia peroleh saat mengenyam pendidikan pesantren tentang seorang kakek tua. "Saya teringat pendidikan di madrasah, ada cerita kakek-kakek yang menanam pohon. Kakek itu ditanya untuk apa menanam pohon, kan tidak bisa menikmati hasilnya. Kakek itu menjawab saya menanam bukan untuk diri saya, tapi untuk generasi selanjutnya," kata Ma'ruf.

Hal ini disampaikan Ma'ruf dalam sambutannya di acara halaqah alim ulama dan silaturahmi pengasuh pondok pesantren se-Jawa Barat, di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, yang dihadiri ribuan santri, Senin (22/10), mengutip Antara.

Ma'ruf juga mengatakan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), seseorang dapat dikatakan berusia tua jika telah berusia 80-100 tahun. Atas dasar itu, Ma'ruf menyatakan dirinya yang saat ini berusia 75 tahun belum termasuk kategori tua, melainkan setengah baya. 

"Menurut WHO, yang namanya tua itu 80-100. Kalau 60-80 setengah baya. Berarti saya belum tua, masih setengah baya," ujar Ma'ruf

Dia juga kembali menekankan jika dibandingkan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang kini berusia 93 tahun, dirinya masih jauh lebih muda. []

Berita terkait