Ketika Kaum Millenial Berebut Tanda Tangan Ridwan Kamil

Malam itu, Emil hadir di tengah-tengah kaum millenial. Bahkan, Emil tak sungkan duduk bareng bersama mereka sambil mendengarkan curhatan mereka.
Cagub Jabar, Ridwan Kamil saat menerima permintaan tanda tangan warga yang hadir saat acara Ngemil di Debox Cafe, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (28/2) (aldi)

Cikarang, (Tagar 1/3/2018) - Kaum millenial di Bekasi berebut tanda-tangan kandidat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) saat acara Ngemil di Debox Cafe, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (28/2) kemarin. Pada acara itu, kaum millenial meminta Emil membubuhkan tanda-tangan di casing handphone hingga di power bank.

"Saya suka Kang Emil. Ini baru pertama kali ketemu, beliau sangat karismatik sekali, makanya saya minta tanda-tangan di HP saya," ujar Iis Istifarin, warga Cikarang, Kabupaten Bekasi sambil memperlihatkan punggung HP-nya yang sudah ditanda - tangan Emil dengan tinta warna emas.

Malam itu, Emil hadir di tengah-tengah kaum millenial. Bahkan, Emil tak sungkan duduk bareng bersama mereka sambil mendengarkan curhatan mereka.

Eneng, pekerja, kawasan industri Cikarang, misalnya, dia curhat mengenai kecelakaan kerja yang masih banyak terjadi di pabrik-pabrik di Cikarang. Karena itu, dia meminta pemerintah tegas menerapkan K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja) karena masih ada perusahaan yang tidak memperhatikan keselamatan kerja.

Sementara Jessy Basuni, warga Cikarang berharap agar Emil bisa membawa produk Jabar sampai ke luar negeri tidak hanya jago kandang. Yang lain, bertanya masalah infrastruktur yang belum merata di Kabupaten Bekasi hingga masalah kemacetan.

Menjawab curhatan mereka, Emil menjawab masalah keselamatan kerja penting dan harus ditegakkan.

"Penerapan K3 di Bandung paling mantap, nanti penerapannya kalau ditakdirkan memimpin Jabar, akan saya bawa ke Bekasi agar tidak ada berita-berita menyedihkan tentang keselamatan kerja," ucap Emil.

Soal produk Jabar, menurut Emil, dia sudah memulainya dengan Little Bandung di Malaysia. Toko itu isinya produk terbaik asal Bandung. Emil akan bawa produk Jabar keluar negeri, asalkan packaging-nya harus keren.

"Contohnya saya pernah beli moci di Jepang, kemasannya bagus, isinya 6 harganya Rp 300 ribu, mahal. Saya datang ke Sukabumi, juga beli moci isinya banyak, rasanya enak, harganya murah karena bungkusnya biasa," kata Emil.

Menurut dia, kuncinya untuk menaikkan harga adalah dengan mempercantik bungkusnya.

"Terpikir rengginang kalau dibungkus bagus, akan saya bawa ke luar negeri. Tagline-nya Kalau Mau Senang, Makan Rengginang," ujar dia disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Emil juga tak menyangka, buruh dan kaum millenial meminta tanda-tangannya di casing HP.

"Biasanya orang minta tanda tangan di baju atau buku, tapi ini casing HP, saya juga kaget waktu mereka menyodorkan spidol dan meminta saya tanda-tangan HP-nya," ucap Emil sambil tertawa. (aldi)

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi