Ketemu Rizieq, Anies - M Idris Positif C-19, Satgas Diminta Tracking

Ferdinand Hutahaean menduga Anies Baswedan dan Mohammad Idris terkonfirmasi Covid-19 usai melakukan pertemuan dengan Petinggi FPI Rizieq Shihab.
Anies Baswedan ketika sowan kepada Rizieq Shihab. (Tagar/Facebook)

Jakarta - Ferdinand Hutahaean menyarankan Satgas Penanganan Covid-19 segera melakukan tracking klaster Petamburan. Sebab, dia menduga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Depok Mohammad Idris terkonfirmasi positif Covid-19 usai menghadiri acara Petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Kemarin diketahui publik, Rizieq Shihab bertemu bertatap muka dengan Wali Kota Depok yang dinyatakan positif, Anies Baswedan juga ke sana positif Covid-19. Inikan kita bisa lihat sebagai pemetaan bahwa kemarin di seputaran (Petamburan) itu telah banyak orang yang positif," kata Ferdinand kepada Tagar, Selasa, 1 Desember 2020.

Kalau kita bisa kembali ke peristiwa kemarin-kemarin yang datang jemput Rizieq Shihab itu kan dari mana-mana, bukan hanya dari Jakarta

Dia menegaskan, Satgas Covid-19 harus mendeteksi siapa saja orang-orang yang belakangan sering berdekatan dan berinteraksi dengan Anies Baswedan.

"Satgas Covid-19 harus melakukan tracking terhadap klaster ini, siapa saja yang pernah dekat dengan Anies Baswedan, itu kan harus ditelusuri semua. Ini harus dilakukan, tidak ada yang boleh menghindar. Karena ini demi keselamatan manusia lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, dia berpendapat, jumlah yang terkonfirmasi akan bertambah, mengingat beberapa hari belakangan pasien Covid-19 semakin meningkat.

"Kalau soal kemungkinan bertambah, kita kan bisa lihat jumlah positif covid belakangan ini, dari beberapa hari terakhir ini kan jumlahnya selalu meningkat tajam, baik di Jakarta maupun di beberapa daerah," kata dia.

"Kalau kita bisa kembali ke peristiwa kemarin-kemarin yang datang jemput Rizieq Shihab itu kan dari mana-mana, bukan hanya dari Jakarta," tutur Ferdinand menambahkan.

Menurutnya, kenaikan jumlah pasien corona dapat dilihat sejak kepulangan Rizieq Shihab dari Arab saudi ke Indonesia.

"Jadi kalau angka kemudian naik sekarang, menurut saya patut diduga kalau ini dari klaster (Petamburan) sana, karena periodesasinya dari tanggal 10 November sampai terakhir ini menurut saya sumbernya dari sana. Kalau ditanya bakalan bertambah atau tidak, menurut saya beberapa hari ke depan ini masih akan terus bertambah," ucap Ferdinand.[]

Berita terkait
Moeldoko ke Rizieq Shihab: di Indonesia Tidak Ada Kebal Hukum
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, tidak ada upaya kriminalisasi ulama terkait dengan kasus Habib Rizieq Shihab, tidak ada kebal hukum.
Moeldoko Harap Rizieq Shihab Tiru Anies Baswedan dan Ahmad Riza
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko harapkan Habib Rizieq Shihab umumkan hasil tes swab Covid-19 tiru Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza.
Tak Kunjung Datang, Polisi Tunggu Rizieq Shihab Hingga Malam
Polisi akan tetap menunggu kedatangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hingga malam ini.