Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang Mendunia, Begini Pemberitaan Media Luar Negeri

Kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang mendapat sorotan serius dari media massa luar negeri.
Kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang mendapat sorotan serius dari media massa luar negeri. (Foto: Internet)

TAGAR.id, Jakarta - Kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang mendapat sorotan serius dari media massa luar negeri.

Tragedi ini mengejutkan dunia dan menjadi catatan kelam persebakbolaan Indonesia dan dunia.

Media-media Inggris memberitakan kerusuhan Kanjuruhan. Seperti Daily Express yang menyebut dalam judul, sebanyak 100 suporter tewas. Media tersebut mengambil sumber pemberitaan dari media sosial.

Selanjutnya ada Daily Star, yang memuat berita sama dengan Daily Express, dan menyebut jumlah korban tewas mencapai 100 orang. Sementara itu, Mirror membuat berita berdasarkan pantauan dari media di Indonesia dan hanya menyebut puluhan korban jiwa.

Dilaporkan, sebanyak 127 orang terdiri dari suporter Arema dan anggota polisi menjadi korban tewas dalam kerusuhan Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022). Kerusuhan tersebut terjadi usai Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya.

Media lainnya, Mirror menyoroti imbas dari insiden ini penyelenggara Liga dalam hal ini PT LIB, resmi menghentikan sementara Liga 1 selama sepekan. Tak hanya itu, hukuman PSSI yakni melarang Arema FC menggelar laga kandang hingga sisa musim juga menjadi sorotan.

Kemudian media ini juga mengutip pernyataan resmi dari bangak pihak terkait insiden ini. Mulai dari pihak Persebaya Surabaya, PSSI, hingga PT LIB.

Tak ketinggalan dipaparkan juga krononlogis dari kejadian ini. Berita yang juga tersebar di Media Sosial ini turut dikomentari para pembaca luar negeri.

Termasuk salah satu komentator ESPN dari Amerika Serikat Ian Darke. "Ini adalah berita yang sangat mengganggu," tulis Darke di Twitter.

Sebagaimana diketahui, Duel Arema FC melawan Persebaya Surabaya memakan korban jiwa. Sebanyak 129 orang tewas usai terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Sejarah Kelam Bola Indonesia, Begini Reaksi PSSI Soal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan Ratusan Massa Suporter
PSSI juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan sedikitnya 127 orang.
Reaksi Komnas HAM Pasca Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan Ratusan Suporter
Peristiwa yang terjadi usai laga sepak bola Arema FC Vs Persebaya Surabaya dinilai Komnas HAM merupakan tragedi kemanusiaan.
Forum Komunikasi Suporter Indonesia Desak Kapolri Tuntaskan Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Ketua Forum Komunikasi Supporter Indonesia (FKSI), Richard Achmad Supriyanto mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas.