Kerjasama ASEAN-India Tingkatkan Bidang Kesehatan dan Digital

Jokowi berharap negara-negara ASEAN untuk semakin memperkokoh kemitraan dengan bangsa lain di kawasan sekitar, termasuk India.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa kepada 71 orang di Istana Negara, Jakarta. (foto: istimewa).

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap negara-negara ASEAN untuk semakin memperkokoh kemitraan dengan bangsa lain di kawasan sekitar, termasuk India. Hal itu disampaikan Jokowi menyikapi berbagai perubahan penting yang telah terjadi di kawasan Indo-Pasifik dan dunia.

Jokowi meyakini ASEAN dan India dapat memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang untuk menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.

"Kita harus mendorong akses kesehatan dengan harga terjangkau bagi semua, affordable health care for all," kata Jokowi saat menyampaikan pidato secara virtual dalam KTT ke-17 ASEAN-India dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 November 2020.

Kolaborasi ini dapat terus memperkuat dasar bagi kerja sama digital ASEAN-India.

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN - Jepang Sepakat Pulihkan Ekonomi Kawasan

Selain itu, Jokowi menyebut India dapat menjadi mitra strategis ASEAN dalam penguatan kapasitas medis di kawasan, utamanya untuk mengelola atau menangani pandemi di masa ini. Peningkatan kapasitas pembuatan obat dan vaksin, bahan baku obat, hingga penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.

Tak hanya itu, ia menambahkan, di bidang kesehatan, kemitraan ASEAN dan India dapat diarahkan bagi pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

Jokowi menuturkan, platform digital yang tengah dan terus berkembang mampu mendorong pergerakan ekonomi. India, sebagai salah satu negara dengan ekosistem ekonomi digital yang besar dan bertumbuh cepat, menurut Presiden dapat memperluas kerja samanya dengan negara-negara ASEAN yang juga tengah mengembangkan potensi ekonomi digital.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan kolaborasi terhadap peningkatan keamanan siber dan ranah digital juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, ia menyambut baik program beasiswa India bagi 1.000 ilmuwan ASEAN.

"Saya sangat menyambut baik program beasiswa doktoral di Indian Institutes of Technology bagi 1.000 ilmuwan ASEAN, prakarsa Yang Mulia (Perdana Menteri Modi) cetuskan di tahun 2018. Kolaborasi ini dapat terus memperkuat dasar bagi kerja sama digital ASEAN-India," ujar Jokowi.

Baca juga: Kolaborasi ASEAN - Korea Selatan Tingkatkan Ketahanan Kesehatan

Ia mengatakan pemulihan ekonomi mengharuskan kita untuk memperluas perdagangan. RI-1 ini juga mengaku percaya bahwa di saat yang tepat India dapat bergabung dengan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif regional (RCEP) untuk bersama meningkatkan daya saing dan rantai pasok di Indo-Pasifik.

"Perluasan konektivitas India dengan ASEAN adalah kunci penguatan kerja sama di berbagai bidang," ucap Jokowi. []

Berita terkait
Jokowi: Kemitraan ASEAN dengan China untuk Kemajuan Bersama
Presiden Jokowi mendorong peningkatan kerja sama antara ASEAN dengan China untuk meraih lebih banyak kemajuan.
ASEAN dan China Siap Ratifikasi Perjanjian Dagang Dunia
Sebanyak 15 negara Asia Pasifik akan meratifikasi perjanjian perdagangan bebas yang digagas China merupakan kesepakatan dagang terbesar di dunia
Jokowi Hadiri KTT ke-37 ASEAN Secara Virtual
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.
0
Mau Download Story IG dengan Musik? Begini Caranya
Meski begitu, semua foto atau video yang diunggah di Instagram Story akan menghilang otomatis dalam waktu 1x24 jam.