Keren, Rusun Ponpes Al Hikam Madiun yang Baru Diresmikan Menteri PUPR

Keren, itulah yang terlihat dari Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren Al Hikam yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur.
Rusun Al Hikam Madiun (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Madiun, (Tagar 30/5/2018) - Keren, itulah yang terlihat dari Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Hikam yang berlokasi di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Jawa Timur. 

Rusun ini baru saja diresmikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Anggota Komisi V DPR RI Estu Sadarestuwati, Bupati Madiun Muhtarom, serta Ketua YPI Al Hikam Ibnu Abas Tohir, Selasa (29/5).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono  mengatakan Presiden Joko Widodo sangat mendukung pembangunan rusun santri ini. Pondok pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan semata, akan tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter bangsa.

“Kami mendukung pembangunan sarana dan prasarananya dalam wujud Rusun yang sudah dilengkapi air, listrik dan meubelair. Kami mengucap syukur  alhamdulillah bahwa akhirnya rusun ini bisa diresmikan, sekaligus bisa bersilaturahim dengan para santri dan pengasuh ponpes ini,” kata Menteri Basuki, mengutip siaran pers Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.

Menteri Basuki juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo kepada para hadirin agar rusun ini bisa dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik. Sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kebarokahan bagi santri yang belajar di ponpes ini.

Rusun dibangun di atas lahan seluas 3.771 m2 yang terdiri dari satu tower tiga lantai. Pada masing-masing lantai terdapat empat unit bangsal atau barak dengan kapasitas tampung 216 orang. Rusun telah dilengkapi dengan listrik, air, kamar mandi luar dan meubelair,  berupa tempat tidur bertingkat, kasur busa dan lemari pakaian.

Rusun Al Hikam MadiunSalah satu ruangan di Rusun Al Hikam Madiun (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Pelaksanaan pembangunan Rusun oleh kontraktor PT. Hagitasinar Lestarimegah dan konsultan PT. Yodya Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 7,07 miliar yang bersumber dari DIPA Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Untuk meubelair, biaya pengadaannya sebesar Rp. 724 juta.

Salah seorang santri, Novi mengungkapkan bahwa dirinya bersama teman-temannya sangat senang dapat tinggal di rusun ini. Duduk di kelas IX YPI Al Hikam, ia pun merasa nyaman dan lebih bersemangat dalam belajar.

Rusun Al Hikam MadiunKamar mandi atau toilet yang ada di Rusun Al Hikam Madiun (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan  Khalawi Abdul Hamid, dan Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kuswardono.(Fet)

Berita terkait