Kepala Pusing Ketika Berolahraga? Waspada, Ini Penyebabnya!

Pada dasarnya, kepala pusing ketika berolahraga terjadi saat melakukan olahraga berintensitas tinggi atau mengangkat beban berat.
Kepala Pusing Ketika Berolahraga? Waspada, Ini Penyebabnya!. (Foto: Tagar/iStock)

TAGAR.id, Jakarta - Olahraga merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan tubuh. Namun, alih-alih membuat tubuh menjadi bugar, tak jarang justru malah terasa melelahkan, membuat kepala pusing bahkan hingga terasa ingin pingsan. 

Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa penyebab terjadinya kepala terasa pusing ketika berolahraga?

Pada dasarnya, kepala pusing ketika berolahraga terjadi saat melakukan olahraga berintensitas tinggi atau mengangkat beban berat. 

Sebab, ketika Anda mengerahkan tenaga atau kekuatan tubuh Anda secara berlebihan membuat jantung bekerja terlalu keras sehingga suplai darah ke otak berkurang. 

Oleh karena itu, dapat memunculkan rasa pusing setelah olahraga. Meski begitu, ada beragam faktor lain juga yang bisa menyebabkan Anda merasa pusing setelah berolahraga, yaitu sebagai berikut:

1. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat terjadi ketika Anda berolahraga di udara yang cukup panas serta kurang minum saat maupun sebelum berolahraga. 

Keringat yang keluar tidak sebanding dengan air yang masuk ke tubuh. Tubuh tidak dapat menggunakan energi secara maksimal bila sistem dalam tubuh tidak terhidrasi dengan baik. Oleh karena itu, perhatikan asupan air Anda sebelum, saat, maupun sesudah berolahraga.

2. Gula darah menurun drastis

Jika anda mengalami gejala kepala pusing, gemetar, keringat dingin hingga badan terasa lemas ketika berolahraga, maka ini merupakan tanda bahwa gula darah anda menurun drastis. 

Penurunan kadar gula darah disebabkan Anda berolahraga dalam keadaan perut kosong. Oleh karena itu, konsumsilah makanan mengandung karbohidrat dan protein kurang lebih satu jam sebelum berolahraga. Ini akan membuat tubuh Anda berenergi sehingga kadar gula darah tetap terjaga.

3. Tekanan darah rendah

Selama berolahraga, jantung bekerja lebih keras dan memompa lebih banyak darah ke pembuluh darah. Hal ini membuat pembuluh darah melebar untuk menampung kelebihan darah tersebut. 

Ketika Anda berhenti berolahraga, jantung kembali berdetak normal, tetapi pembuluh darah membutuhkan waktu untuk menyesuaikannya. Hal inilah yang menyebabkan penurunan tekanan darah yang menyebabkan Anda merasa pusing, sakit kepala, dan lemas.

4. Kurangnya aliran oksigen ke otak

Selama olahraga, tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak dari biasanya agar otot bisa bekerja dengan maksimal. Teknik bernapas yang kurang tepat bisa menyebabkan otak kekurangan kadar oksigen. 

Akibatnya, Anda akan merasa pusing saat berolahraga. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda harus menyesuaikan teknik bernapas dengan jenis olahraga serta kemampuan tubuh.

5. Cedera saraf

Sakit kepala secara tiba-tiba bisa jadi pertanda Anda mengalami cedera saraf. Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya pemanasan yang membuat saraf otot menjadi tegang dan kaget. 

Sebaiknya lakukan pemanasan selama 10-15 menit, dan jangan langsung latihan beban yang berat. Cobalah secara bertahap setiap melakukan olahraga, mulai dari yang ringan diselingi istirahat dan kembali ke beban yang berat.

(Aldila Daradinanti)

Berita terkait
Manfaat Pijat Refleksi Kaki untuk Kesehatan
Tekanan yang diterapkan pada kaki diyakini membawa relaksasi dan penyembuhan ke area tubuh.
Sejumlah Manfaat Terapi Lintah Bagi Kesehatan
Banyak dokter merekomendasikan terapi lintah, karena sejumlah studi dan laporan ilmiah telah mengkonfirmasi manfaat metode perawatan ini.
7 Manfaat Kacang Edamame bagi Kesehatan
Kacang edamame merupakan sumber protein nabati yang baik dan banyak nutrisi, antioksidan, dan rendah kalori.
0
Kepala Pusing Ketika Berolahraga? Waspada, Ini Penyebabnya!
Pada dasarnya, kepala pusing ketika berolahraga terjadi saat melakukan olahraga berintensitas tinggi atau mengangkat beban berat.