Kepala Ombudsman Sumatera Utara Dirampok di Medan

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar dirampok saat mengendarai mobil.
Kepala Ombudsman Sumatera Utara, Abyadi Siregar ketika diwawancarai wartawan.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar dirampok di Jalan Pos, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Rabu 11 Desember 2019, pukul 19.00 WIB.

Abyadi yang beralamat di Kecamatan Medan Tembung ini, mengalami kejadian sepulang dari kantornya di Jalan Sei Besitang, Kelurahan Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah. Satu unit handphone di dalam genggaman dirampas pelaku.

Pelaku yang berjumlah dua orang tergolong berani. Saat itu Abyadi mengemudi mobil, dan memegang handphone. Arus lalu lintas saat kejadian juga sedang ramai atau padat. Salah seorang pelaku yang berada di boncengan sepeda motor merampas handphone dari tangan Abyadi.

Ini dituturkan Abyadi, Kamis 12 Desember 2019, seusai kegiatan sosialisasi di Universitas Sumatera Utara, Jalan dr Mahsyur, Kecamatan Medan Baru.

"Iya, termasuk berani pelaku jambret itu, padahal kondisi jalan sedang macet, tapi pelaku yang menggunakan sepeda motor itu merampas handphone saya dengan cepat. Padahal handphone yang saya pegang itu masih di dalam mobil," kata Abyadi.

Saya belum terima adanya laporan dari korban

Abyadi tidak pernah membayangkan akan menjadi korban perampokan. Setiap hari dia melintasi rute jalan tersebut jika pulang ke rumah dan baru kali ini mengalami kejadian yang cukup mengagetkannya.

"Kaget saya, tiba-tiba handphone saya dijambret mereka (pelaku), saya juga ngak menyangka sampai berani mereka menjambret saya," ucap Abyadi.

Dia sempat mengejar pelaku. Namun sia- sia, karena pelaku dengan cepat menghilang di antara kerumuman kendaraan lainnya.

"Pelaku langsung tancap gas setelah mengambil handphone saya, mereka menuju ke Jalan Glugur, Kecamatan Medan Barat," kata Abyadi.

Abyadi menyebut, segera membuat laporan ke Mapolrestabes Medan dan berharap pelaku ditangkap.

"Saya belum melapor ke pihak kepolisian, saya masih fokus untuk memblokir semua nomor handphone rekan atau mitra yang tersimpan dalam kontak file, tujuannya agar tidak disalahgunakan oleh pelaku. Nanti pasti saya melapor, selain itu. Saya juga berharap agar polisi menangkap pelaku dan meningkatkan pengamanan agar kejadian serupa tidak menimpa masyarakat lain," tandasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto ketika ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan Abyadi.

"Saya belum terima adanya laporan dari korban, jika laporan sudah diterima, maka akan kita tindak lanjuti, akan dilakukan proses lebih lanjut, misalnya lakukan pemeriksaan tentang peristiwa," ucap Eko. []

Berita terkait
Sabu Seberat 50 Kg di Medan Dibawa Pakai Keranjang
BNN menggagalkan peredaran 50 kilogram narkoba jenis sabu dari rumah semi permanen di Medan.
Polresta Malang Kota Tangkap Tiga Perampok Sadis
Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata mengatakan ke tiga pelaku tidak segan-segan menikam pelakunya dengan menggunakan sajam.
Perampok Bersenjata Teror Penumpang Angkot di Medan
Polisi di Medan meringkus dua orang perampok yang kerap melakukan aksi di angkutan kota dan selalu menggunakan senjata tajam.
0
Fitur Message Reaction WhatsApp, Kini Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
Ya, di dalam fitur WhatsApp Reaction ini ada 6 emoji yang bisa Anda manfaatkan untuk memberikan tanggapan pada sebuah obrolan.