Jayapura, (Tagar 12/11/2017) – Kembali terjadi penembakan di Tembagapura, kali ini rentetan penembakan dengan target kendaraan satgas Amole Nomor Lambung 01-3447R yang dikendarai anggota Satgas Amole yang sedang melaksanakan Patroli Zona dan pengawalan Bama di sekitar Mile 63, Minggu (12/11) pukul 11.30 WIt. Dimana satu peluru mengenai atap kendaraan namun tidak terdapat Korban.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal melalui keterangan tertulisnya membenarkan kejadian tersebut Minggu (12/11).
Menurut Kamal, kondisi cuaca pada saat kejadian berkabut sehingga pelaku penembakan tidak terlihat. Penembakan terjadi setelah patroli terhadap karyawan yang melaksanakan ibadah di gereja Kalvari Tembagapura.
Dikatakan Kamal, kegiatan Kelompok KKB tersebut tidak lagi menghormati dan menganggap bahwa hari Minggu merupakan Hari Suci dimana hari Minggu digunakan oleh Seluruh Umat Kristiani di Seluruh Dunia termasuk di Provinsi Papua untuk beribadah sebagaimana termaktub dalam Perda (peraturan daerah).
Di Kota Jayapura ada Peraturan Walikota bahwa aktifias jual beli dan rekreasi ditempat wisata bisa dilakukan setelah dan atau diatas jam 12 siang serta instruksi yang sama dari Bupati Jayawijaya nomor 03 tahun 2013. Dimana pada hari Minggu kios-kios dan pasar dapat beraktifitas di atas jam 4 Sore.
Hal ini menujukkan bahwa di Provinsi Papua yang mayoritas beragama nasrani menganggap bahwa, hari Minggu adalah hari suci dan merupakan hari untuk melaksanakan ibadah. (tri)
