Padang Pariaman - Basarnas Padang bersama tim BPBD gabungan melanjutkan pencarian Salsabila, 8 tahun, bocah yang dilaporkan hanyut di aliran Sungai Batang Anai, Nagari Buayan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Sabtu, 1 Agustus 2020.
Kendala kami selain kedalaman air yang mencapai lima meter, arusnya juga cukup kencang.
Kepala Basarnas Padang Asnedi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran sepanjang 10 kilometer ke arah hilir dan muara dari titik lokasi hilangnya Salsabila usai berswafoto di pinggir sungai bersama saudaranya Geri Radel Pratama, 11 tahun yang sudah ditemukan terlebih dahulu dalam kondisi meninggal dunia.
"Sampai ke muaranya ke arah barat atau yang mengarah ke pesisir pantai kami cari," katanya kepada Tagar, Minggu, 2 Agustus 2020.
Pada pencarian hari kedua ini, kata Asnedi, pihaknya masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan Salsabila. Bahkan, jejaknya seperti pakaian, sandal atau sepatu yang digunakan korban juga belum ditemukan.
"Kendala kami selain kedalaman air yang mencapai lima meter, arusnya juga cukup kencang," katanya.
Terpisah, Kapolsek Batang Anai Iptu Aurman mengatakan, kedua bocah hanyut itu merupakan anak dari perantau yang berasal dari Kota Pekanbaru, Riau. Mereka datang ke Sumbar untuk berkunjung ke rumah sanak familinya di Kabupaten Padang Pariaman.
"korban tidak mengetahui kondisi dan keadaan sungai setempat, sebab korban baru datang dari perantauan (Pekanbaru) pada Jumat, 31 Juli 2020 sekitar pukul 24.00 WIB," katanya. []