Jakarta, (Tagar 11/5/2018) - Pola hidup sehat memainkan peran penting untuk mencegah serangan jantung. Studi menyebutkan bahwa serangan jantung dapat dihalau salah satunya dengan rutin mengonsumsi pisang setiap hari.
Menurut periset dari University of Alabama, tingginya kadar potasium pada pisang mampu menghentikan penyumbatan dan menghambat penyempitan arteri.
Hasil penelitian ini ditemukan setelah para ahli menganalisis tikus yang berisiko terkena penyakit jantung. Saat diberi potasium yang tinggi, pengerasan arteri jauh lebih sedikit dan mengurangi kekakuan pada aortanya (arteri terbesar).
Sementara itu menurut Harvard Medical School, tubuh bergantung pada potasium untuk membantu mengendalikan keseimbangan listrik jantung, memproses karbohidrat, dan membangun otot.
Kadar potasium yang rendah bisa menyebabkan kelemahan otot dan gangguan irama jantung. Di sisi lain, terlalu banyak potasium juga dapat menyebabkan penyimpangan detak jantung yang berbahaya dan bahkan kematian mendadak.
Kandungan potasium pada pisang juga dapat menjaga tingkat cairan dalam tubuh, mengatur pergerakan nutrisi dan produk limbah yang masuk dan keluar dari sel.
Selain itu, potasium dapat mengurangi risiko batu ginjal yang terbentuk seiring bertambahnya usia. Pada gilirannya, ginjal sehat memastikan jumlah potasium yang tepat disimpan dalam tubuh. Satu pisang berukuran sedang mengandung 422 miligram potasium.
Jika mengalami gagal jantung, perlu diperhatikan seberapa banyak potasium yang didapatkan setiap hari. Apalagi, beberapa obat jantung dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan terlalu banyak mineral ini.
National Health Service menyarankan konsumsi potasium minimal 3.500 mg per harinya. Seperempatnya bisa dipenuhi dengan memakan dua buah pisang. Makanan lain yang kaya akan potasium adalah kentang, brokoli, ikan, dan unggas. Batasi asupan potasium terutama mereka yang memiliki masalah dengan ginjal.
Makan pisang secara rutin, sehari dua buah pisang agar terhindar dari serangan jantung dan gangguan kesehatan lainnya. (af)
