Kenalkan Pariwisata, Ribuan Jamaah Wahidiyah Bersepeda Santai Keliling Kota Jepara

Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi kemanusiaan yang juga dilakukan oleh Jamaah Sholawat Wahidiyah.
Para pesepeda Jamaah Sholawat Wahidiyah dari berbagai dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur berada di bawah Patung Tiga Tokoh Wanita Jepara saat akan memulai sepeda santai, Kamis (10/5). (alf)

Jepara, (Tagar 10/5/2018) – Lebih dari seribu Jamaah Sholawat Wahidiyah berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, memadati Pantai Bandengan Jepara, Kamis (10/5). Mereka merupakan bagian dari Komunitas Sepeda Kedunglo Biking Team (KBT), yang berpusat di Kediri, Jawa Timur. 

Kehadirannya di Jepara, merupakan bagian dari kegiatan Mujahadah Sholawat Wahidiyah tingkat Jawa Tengah, yang berlangsung pada Kamis (10/5) malam.

Rombongan pesepeda ini memulai tour-nya dari Patung Tiga Tokoh Wanita Jepara di Bundaran Ngabul, Jepara. Setelah dilepas oleh Dandim 0719 Letkol Fahrudi Hidayat mewakili Forkopinda Jepara, rombongan menyusuri Jalan Raya Jepara-Tahunan. 

Mereka melewati Alun-Alun Jepara menuju Pantai Bandengan, melalui Jalan Ahmad Yani dan Jalan Raya Jepara-Bangsri. Di Pantai Bandengan, para peserta beristirahat sambil menikmati keindahan Pantai Bandengan yang termasyur.

Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, H. Nurudin Amin, kegiatan ini merupakan satu dari beberapa rangkaian kegiatan Mujahadah Sholawat Wahidiyah Jawa Tengah. 

Jamaah Sholawat Wahidiyah sendiri berpusat di Kedunglo, Kediri Jawa Timur. Cabangnya sudah ada di hampir penjuru Indonesia. Tahun ini, Jawa Tengah mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah Mujahadah Akbar Sholawat Wahidiyah, dan kebetulan Jepara dipercaya sebagai pelaksana.

Untuk kegiatan sepeda santai, sedikitnya ada sekitar 1000 orang yang ikut ambil bagian. Peserta sebagian besar berasal dari anggota KBT yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Mereka sebelumnya sudah hadir di Jepara secara berkelompok, dengan membawa sepeda dari daerah asal masing-masing. Selain berolah-raga, kegiatan ini juga diarahkan untuk mengenalkan pariwisata di Jepara.

“Teman-teman KBT ini setelah dari Bandengan, juga akan mengunjungi Makam Mantingan. Kami akan menyampaikan doa kepada para leluhur di Makam Mantingan,” ujar H. Nurudin Amin, Kamis (10/5) di Pantai Bandengan, Jepara.

Rombongan pesepeda ini dipimpin langsung oleh KH Abdul Latif Madjid, pengasuh Ponpes Kedunglo, Kediri, yang juga merupakan Ketua Yayasan  Perjuangan Wahidiyah. 

Selain sepeda santai, kegiatan ini juga menggelar aksi donor darah yang dilakukan di garis Finish, di Ngabul, Jepara. Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi kemanusiaan yang juga dilakukan oleh Jamaah Sholawat Wahidiyah.

Para pesepeda ini, pada Kamis (10/5) malam langsung mengikuti kegiatan Mujahadah Sholawat Wahidiyah di Lapangan Ngabul, Jepara. Kegiatan ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi. 

Jamaah shalawat wahidiyah sudah ada di berbagai daerah di Indonesia, juga luar negeri. Mujahadah yang diselenggarakan di Jateng dan ditempatkan di Jepara akan dipimpin langsung Kiai Abdul Latif Madjid. (alf)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.