Kenali Jurus 5R Sebagai Strategi Pamungkas Investasi dan Diversifikasi Reksa Dana

Tujuannya tidak lain agar risiko kerugian yang dihadapi lebih mudah untuk ditoleransi dan tak sampai mengakibatkan kekacauan pada portofolio.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Bagi Anda yang telah cukup lama berkecimpung di dunia investasi, termasuk pada produk reksa dana, kalimat “jangan meletakkan semua telur pada satu keranjang yang sama” pasti tidak asing terdengar di telinga. 

Ya, prinsip yang juga dikenal dengan sebutan diversifikasi ini wajib diterapkan oleh semua investor. Tujuannya tidak lain agar risiko kerugian yang dihadapi lebih mudah untuk ditoleransi dan tak sampai mengakibatkan kekacauan pada portofolio.

Secara umum, diversifikasi investasi bisa dilakukan dengan menempatkan modal investasi pada sejumlah instrumen atau aset berbeda. Rasio alokasinya bisa disesuaikan dengan tujuan investasi maupun profil risiko.

Walaupun begitu, melakukan diversifikasi tetap tidak boleh dilakukan dengan sembarangan agar tingkat risiko yang ditanggung tetap aman dan masih mampu memberi peluang keuntungan yang optimal. 

Untuk itu, membangun portofolio investasi dengan metode bernama jurus 5R penting untuk dilakukan. Bagi Anda yang ingin tahu tentang apa itu jurus 5R sebagai strategi investasi dan diversifikasi reksa dana, simak penjelasannya sebagai berikut.


1. Risk atau Mengenali Toleransi Risiko

Seiring bertambahnya usia, kebutuhan setiap orang pasti mengalami perubahan. Tujuan dan target keuangan yang dimiliki akan berkembang pula sesuai kondisi hidupnya. Oleh karena itu, penting bagi investor reksa dana atau instrumen investasi pada umumnya untuk mengenali tingkat toleransi risiko yang mampu ditanggungnya.

Biasanya, investor di usia muda mempunyai lebih banyak waktu sehingga mampu mentoleransi tingkat risiko investasi yang lebih besar. Sedangkan investor di rentang usia kepala 3 dan 4 tengah menghadapi tekanan keuangan yang lebih banyak sehingga hanya bisa menghadapi tingkat risiko moderat. Lalu, untuk investor berusia lanjut yang umumnya tak lagi mempunyai sumber penghasilan lebih baik fokus ke metode preservasi harta saat berinvestasi.


2. Return atau Menentukan Target Keuntungan

Agar bisa memiliki portofolio investasi reksa dana yang ideal, investor perlu mempertimbangkan berapa besar target return atau imbal hasil yang diinginkan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini penting untuk dilakukan karena secara garis besar memengaruhi jenis produk reksa dana yang bakal dipilih nantinya.

Sebagai contoh, jika ingin mendapatkan tingkat return yang tinggi, investor mungkin perlu mempertimbangkan untuk memilih reksa dana saham atau campuran. Sebaliknya, jika imbal hasil yang diinginkan hanya sekadar agar nilai asetnya tak terlibas inflasi, reksa dana berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.


3. Right Mix atau Kombinasi Reksa Dana yang Pas

Yang ketiga adalah right mix yang bisa dipahami sebagai cara membangun portofolio investasi dengan menempatkan modal di produk reksa dana berbeda. Namun, pemilihan produk reksa dana tersebut harus didasari oleh target imbal hasil investasi yang diinginkan, dan tetap menyesuaikan profil risiko yang dimiliki.

Utamanya, dalam menentukan kombinasi reksa dana yang pas, pertimbangkan risiko investasi, keuntungan, serta kerugiannya. Selain itu, perhitungkan pula jumlah atau rasio modal yang diinvestasikan pada setiap produk reksa dana, dan pastikan Manajer Investasi mempunyai kemampuan dan kualitas pengelolaan reksa dana yang terjamin.


4. Rebalancing atau Menyeimbangkan Kembali Portofolio

Saat portofolio investasi reksa dana telah terbentuk, investor tetap harus bersikap aktif dalam melakukan perubahan yang diperlukan terkait rasio atau strategi investasi. Hal ini disebabkan pasar saham dan kinerja emiten pasti mengalami fluktuasi. Belum lagi siklus ekonomi yang terus berubah membuat investor tak boleh membiarkan portofolio investasinya berjalan tanpa pengawasan.

Karenanya, jika memang diperlukan, jangan ragu melakukan rebalancing atau penyeimbangan kembali pada portofolio investasi agar mampu meraih untung yang optimal. Penyesuaian ini dapat dilakukan dengan menjual atau mengalihkan modal reksa dana ke produk lain yang lebih menjanjikan. Cara lainnya adalah menambah modal investasi pada produk yang memiliki kinerja memuaskan agar mampu meraih return lebih maksimal.


5. Review atau Bijak Menentukan Pilihan Produk serta Manajer Investasi

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan review atau evaluasi terkait perubahan kebutuhan maupun tujuan finansial di setiap fase kehidupan. Dengan begitu, Anda akan lebih mampu untuk memilih produk reksa dana yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, investor dapat mempelajari kinerja produk reksa dana pada portofolionya selama ini dan mengecek apakah tujuan keuangan mampu tercapai atau tidak. Tidak hanya itu, pilih juga manajer investasi dengan kinerja yang baik serta menerapkan filosofi dan prinsip pengendalian risiko yang sesuai dengan pendirian Anda.


Canangkan Strategi Investasi Reksa Dana yang Tepat Agar Mampu Raih Untung Maksimal

Secara umum, reksa dana merupakan produk investasi ideal untuk dipilih oleh investor yang memiliki modal terbatas, dan belum memiliki kemampuan dalam menganalisis emiten atau produk investasi. 

Walaupun begitu, investor reksa dana tetap perlu mencanangkan strategi dan metode investasi yang tepat agar bisa meraih peluang keuntungan yang optimal. Agar hal tersebut bisa terwujud, jurus 5R di atas bisa Anda aplikasikan saat mengalokasikan aset atau portofolio investasi.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Blue Halo S Indonesia Mendorong Pembiayaan Multilateral dan Investasi Ekonomi Biru
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hadir dalam acara Blue Halo S Launch and Signing of Blue Halo S with Green Climate Fund 2022.
Pemerintah Luncurkan Global Blended Finance Alliance Guna Percepat Investasi pada SDGs
Pemerintah Indonesia luncurkan “Global Blended Finance Alliance” pada acara Tri Hita Karana (THK) Sustainable Development Forum 2022.
Dukung PLN Kembangkan EBT, Menko Luhut: Indonesia Siap Sambut Investasi USD 700 Miliar
Indonesia berkomitmen dalam mempercepat transisi energi guna mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
0
Kenali Jurus 5R Sebagai Strategi Pamungkas Investasi dan Diversifikasi Reksa Dana
Tujuannya tidak lain agar risiko kerugian yang dihadapi lebih mudah untuk ditoleransi dan tak sampai mengakibatkan kekacauan pada portofolio.