TAGAR.id, Jakarta - Tremor adalah gerakan yang tidak disengaja dan tidak terkendali dari satu bagian atau satu anggota tubuh kamu. Getaran ini dapat terjadi di bagian tubuh mana saja dan kapan saja. Tremor bukan masalah serius, tetapi dalam beberapa kasus bisa menjadi gangguan serius. Sebagian besar tremor tidak dapat diobati dengan mudah, tetapi sering kali akan hilang dengan sendirinya.
Tremor dibagi menjadi dua jenis, yaitu tremor istirahat dan tremor aksi. Tremor saat istirahat terjadi saat kamu duduk atau berbaring diam. Setelah kamu mulai bergerak, getarannya akan hilang. Tremor istirahat ini biasanya hanya mempengaruhi tangan atau jari. Sedangkan tremor aksi terjadi selama pergerakan bagian tubuh yang terkena tremor begitu saja. Dilansid dari Healthlin, berikut jenis-jenis tremor.
1. Tremor esensial
Tremor esensial adalah jenis gangguan yang paling umum terjadi tanpa adanya penyakit yang menjadi penyebabnya Tremor esensial biasanya merupakan tremor postural atau intensi. Tremor esensial mungkin ringan dan tidak berkembang, atau mungkin perlahan berkembang.
2. Tremor parkinson
Tremor Parkinson biasanya merupakan tremor istirahat yang merupakan tanda pertama penyakit Parkinson dan akan disertai gejala lainnya. Kondisi ini umumnya di alami orang yang berusia 60 tahun ke atas.
3. Tremor distonik
Tromor distonik ini terjadi secara tidak beratur seperti bagian tubuh yang bergerak secara berulang dan terjadi pada orang yang mengalami distonia. Dengan beristirahat total akan meredakan tremor ini.
4. Tremor serebelum
Serebelum adalah bagian dari otak belakang yang mengontrol gerakan dan keseimbangan. Tremor ini disebabkan oleh lesi atau kerusakan otak kecil dari: stroke, tumor, multiple sclerosis. Mungkin juga akibat alkoholisme kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan.
5. Tremor psikogenik
Pasien dengan tremor psikogenik sering mengalami gangguan konversi, kondisi psikologis yang menghasilkan gejala fisik, atau penyakit kejiwaan lainnya.
6. Tremor ortostatik
Tremor ortostatik biasanya terjadi di kaki karena kontraksi otot yang cepat dan berirama yang terjadi setelah kamu berdiri. Getaran ini sering dianggap sebagai ketidakstabilan. Tidak ada tanda atau gejala klinis lain. Ketidakstabilan berhenti ketika kamu duduk dan mulai berjalan.
7. Tremor fisiologis
Tremor fisiologis sering disebabkan oleh reaksi terhadap obat-obatan tertentu, mengkonsumsi alkohol, kondisi medis seperti hipoglikemia (gula darah rendah), ketidakseimbangan elektrolit atau tiroid yang terlalu aktif.
(Ghariza Syifa Riyashi)