Jakarta - Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil mengungkapkan bahwa kualitas hasil program pendaftaran tanah sistematis lengkap atau PTSL akan lebih baik jika ditunjang oleh aspek teknologi.
Kita perlu memanfaatkan Informasi Teknologi (IT) guna menunjang kualitas hasil PTSL.
Menurut Sofyan, program tersebut dalam empat tahun belakangan sudah sangat baik. Namun jika ditinjau dari aspek kualitas maka sangat diperlukan pemanfaatan informasi teknologi (IT).
"Dalam beberapa tahun terakhir, kita berhasil mencapai target yang sudah ditetapkan tanpa melihat kualitasnya. Untuk itu, kualitasnya terus diperbaiki. Kita perlu memanfaatkan Informasi Teknologi (IT) guna menunjang kualitas hasil PTSL. Dalam pelaporan PTSL, kita minta evidence dengan mengupload buku tanah," kata dia di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2020.
Selain itu, ia meminta agar program PTSL ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat maupun kepala daerah. Dia juga berpesan kepada setiap Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi serta Kabupaten atau Kota, dapat berkomunikasi baik dengan setiap Kepala Daerah di tempat kerja masing-masing.
Sofyan menjelaskan bahwa layanan digital saat ini sudah mendapat momentum, sehingga Kementerian ATR/BPN dirasa perlu menjamin keamanan data pertanahan.
"Pengembangan sistem IT kita perlu terus dilakukan dan kita harus pikirkan strategi terbaik. Jika memang harus melibatkan pihak luar, dengan sistem outsourcing, just do it. Yang penting mereka punya kapasitas untuk mengembangkan sistem maupun keamanan datanya. Kita perlu menggunakan pendekatan korporasi dalam pengelolaan sistem IT ini, jangan secara birokrasi," kata dia.
Lebih jauh Sofyan menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN harus responsif atas perkembangan pesat teknologi saat ini.
"Sekarang ini banyak hal baru yang harus kita pelajari dan kita adaptasi dalam Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Selain itu, banyak juga tuntutan masyarakat serta tuntutan zaman yang semakin berkembang," katanya. []
Baca juga:
- Pemerataan Ekonomi Lewat Reforma Agraria
- Sofyan Djalil Tetap Jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang
- Kebijakan Agraria Tujuh Presiden Indonesia, Jokowi yang Terbaik