Kemensos Peringati HAN 2022, Tumbuhkan Rasa Solidaritas dan Persahabatan Antar Anak Indonesia.

Kemensos akan menyelenggarakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kemensos Peringati HAN 2022, Tumbuhkan Rasa Solidaritas dan Persahabatan Antar Anak Indonesia. (Foto: Tagar/Kemensos)

TAGAR.id, Jakarta  – Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyelenggarakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Peringatan HAN 2022 akan menjadi ajang berbagi kegembiraan bersama anak-anak di kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini sebelum berangkat menunaikan ibadah haji

“Kita ingin anak-anak (dari) seluruh Indonesia bisa saling berkomunikasi. Kita ingin anak-anak di Asmat Papua nanti komunikasi dengan anak-anak di Pulau Bertam di Batam. Kemudian anak-anak di Suku Anak Dalam Jambi bisa komunikasi dengan semua,” katanya, beberapa waktu yang lalu.

Menindaklanjuti arahan Mensos, Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak menyusun rencana kegiatan yang lebih partisipatif. Jika pada kesempatan sebelumnya.


Kegiatannya beragam dan menyesuaikan dengan spot komunitas masing-masing. Kita ajak anak bergembira. Kegiatannya berupa permainan tradisional, bernyanyi, bermain dan kegiatan lainnya.


Peringatan HAN dilakukan secara terpusat, tahun ini diperingati dari berbagai tempat di Indonesia dengan melihat keragaman dan keunikan potensi dan masalah anak di daerah.

“HAN 2022 akan dilaksanakan di beberapa lokasi. Di antaranya di Lombok Timur, di berbagai komunitas adat terpencil, di daerah 3T, daerah bencana, dan di lembaga,” kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi melalui zoom meeting pada kegiatan persiapan HAN, Selasa, 12 Juli 2022.

Adapun komunitas yang menjadi lokasi HAN 2022 adalah Suku Anak Dalam di Jambi, Suku Baduy Banten, Suku Laut Pulau Bertam Kepulauan Riau, Suku Asmat Papua Erosaman, Suku Asmat Papua Amagais, Suku Asmat Papua Asatat, Pengungsi Nabire Papua, anak di wilayah perbatasan Sebatik Nunukan, Kota Kecil Wini (Timur Tengah Utara), Suku Dayak Meratus, dan pengungsi Majene.

Sementara itu, Sentra Terpadu Soeharso di Solo dan Sentra Antasena Magelang ditetapkan menjadi lokus lembaga. Acara puncak akan dipusatkan di Kecamatan Selong, Lombok Timur.

“Lombok Timur dipilih karena jumlah populasi anak cukup tinggi. Hal ini juga beriringan dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka pernikahan dini dan stunting yang cukup tinggi,” kata Kanya.

Desain kegiatan tersebut senada dengan tema HAN 2022 yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, yakni “Anak Terlindungi Indonesia Maju” dan tagline “Anak Indonesia Hebat”. 

Kanya mengatakan, tema tersebut dipilih untuk mendorong semangat anak Indonesia agar mempunyai cita-cita yang tinggi.

“Mereka dapat menggantungkan harapan setinggi mungkin. Dengan dukungan dari seluruh komponen bangsa, kita yakin bahwa harapan anak-anak Indonesia untuk menjadi anak-anak hebat akan terwujud,” kata Kanya.

Untuk mendorong partisipasi anak di daerah terpencil, Kemensos akan memanfaatkan pusat komunitas yang ada di tempat untuk mengajak anak. 

“Kegiatannya beragam dan menyesuaikan dengan spot komunitas masing-masing. Kita ajak anak bergembira. Kegiatannya berupa permainan tradisional, bernyanyi, bermain dan kegiatan lainnya,” kata Kanya.

Kegiatan HAN juga dirancang untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan persahabatan antar anak Indonesia. 

Anak-anak akan diajak mengenal sahabat nusantara sehingga mereka bisa berkenalan dengan anak lainnya di berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, mereka juga akan diajak memberikan semangat kepada anak-anak yang sedag berjuang melawan penyakit. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak dapat menumbuhkan rasa gotong royong dan karakter yang kuat.

Rangkaian kegiatan HAN 2022 akan dimulai tanggal 24 Juli dan berakhir pada 30 Juli. Kegiatan diawali dengan persiapan penyerahan bantuan untuk anak berupa bantuan ATENSI, PKH, sembako, Prokus, dan renovasi rumah layak anak.

Di tempat terpisah, layanan fisioterapi di Sentra Terpadu Soeharso Solo, dan kegiatan olahraga di Sentra Antasena Magelang juga akan dimulai di hari pertama kegiatan.

Tidak hanya itu, Kemensos juga berkomitmen memberikan layanan kesehatan dan pemenuhan hak sipil. Pada HAN 2022, akan diselenggarakan kegiatan imunisasi, vaksin, pemeriksaan dan pemasangan kacamata dan alat bantu dengar, khitanan massal dan pembuatan dokumen sipil bagi anak di Lombok Timur.

Pemenuhan hak anak adalah fondasi dalam mewujudkan anak Indonesia yang berkarakter. 

Terpenuhinya hak dasar anak seperti pemenuhan hidup layak, pendidikan dan kesehatan diharapkan mampu membentuk anak yang memiliki resiliensi dalam mengatasi kesulitan, semangat dalam belajar, sehat, kreatif, dan tetap gembira sehingga menjadi anak Indonesia yang hebat dan tangguh. []

Berita terkait
Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Motor Roda Tiga dari Kemensos untuk Kembangkan Usahanya
Kemensos kembali memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, kali bantuan diberikan untuk mengembangkan usaha.
Fadli Zon Bandingkan Kasus ACT dengan Oknum Koruptor Dana Bansos di Kemensos
Fadli Zon ketika mengomentari kasus ACT, menyinggung oknum koruptor dana bantuan sosial atau bansos di Kementerian Sosial. Apa maksudnya.
Imbas Dugaan Penyelewengan Dana, Kemensos Cabut Izin PUB ACT
Kemensos mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).