Jakarta (1/11/2017) -Tahun 2018 mendatang, pemerintah menganggarkan Rp 734,8 miliar untuk pembinaan prestasi atlet. Hal itu sebagai respons Kemenpora atas kegelisahan setiap federasi cabang olahraga dalam pelaksanaan pelatnas Asian Games 2018.
Sementara itu, tahun Anggaran 2017 tinggal dua bulan lagi dan Kemenpora masih memiliki dana anggaran pelatnas dari Satlak Prima sebesar Rp 253 miliar, dari nilai total Rp 449 miliar.
Usai Satlak Prima dibubarkan, pemerintah menyerahkan pembinaan atlet kepada federasi cabang olahraga. Termasuk, mengatur anggaran. KONI hanya bertugas mengawasi kerja federasi cabang olahraga.
"Sebelumnya cabor selalu mengirimkan permohonan dana kepada Satlak Prima. Tapi, karena sudah dibubarkan jadi langsung ke Menteri dan tembusannya ke Kuasa Pemegang Anggaran Deputi IV," kata Yuni Poerwanti, Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, kepada pers Selasa (31/10).
Yuni mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menetapkan sistem pencairan dana yang tepat. "Pokoknya training camp dijalankan dulu, setelah itu baru dibuat mekanisme," ujar Yuni. (ant/wwn)
