Kemenko Marves: Kapal Riset ARA Temukan Objek di Kedalaman

Kemenko Marves memasuki pencarian hari ke-7 Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menggunakan Kapal Riset ARA dan menemukan objek dikedalaman.
Kapal Riset ARA Temukan Objek di Kedalaman.(Foto:Tagar/Kemenko Marves)

Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memasuki pencarian hari ketujuh dalam misi pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menggunakan Kapal Riset (KR) ARA. 

Kita masih fokus dalam mencari dan mengidentifikasi objek di kedalaman. Nantinya objek yang terekam akan di data dan dilaporkan kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS).

Pencarian kali ini dilakukan di sektor IV, setelah sebelumnya difokuskan di sektor II. Kali ini pencarian jaga diikuti oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin.

"Hari ini proses pencarian kita lanjutkan kembali, dengan mencari di sektor IV. Kita masih fokus dalam mencari dan mengidentifikasi objek di kedalaman. Nantinya objek yang terekam akan di data dan dilaporkan kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS)," kata Deputi Safri Minggu, 17 Januari 2021.

Proses pencarian dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB dan langsung mengarah ke lokasi pencarian sekitar 90 menit dari titik sandar kapal di Pelabuhan Nizam Zachman. Waktu tempuh untuk sampai ke sektor IV memakan waktu satu jam. 

Kapal Riset ARA Temukan Objek di KedalamanKapal Riset ARA Temukan Objek di Kedalaman. (Foto:Tagar/Kemenko Marves)

Sesampainya di titik lokasi pencarian, KR ARA langsung menggunakan High Resolution GPS (HR GPS), Side Scan Sonar, dan Multibeam Echosounder untuk menyisir titik pencarian di sektor IV yang sudah ditentukan. Kedalaman yang disisir sekitar 50-60 meter.

Bersama tim dari lembaga riset internasional Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) yang juga bekerja sama dengan peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB), pencarian dilakukan selama lima jam yang berfokus untuk mencari objek dari Pesawat Sriwijaya SJ-182. 

Pencarian KR ARA membuahkan beberapa hasil dengan menyisir dasar laut menggunakan HR GPS dan Multibeam Echosounder. Ditemukan beberapa indikasi objek yang terlacak dan terekam. 

Objek yang terekam salah satunya berukuran 3 meter. Objek ini, sudah di data untuk dilaporkan kepada BASARNAS. Hasil pendataan ini, akan ditindaklanjuti dengan pencarian oleh BASARNAS ke setiap lokasi yang sudah dilaporkan oleh KR ARA.

Pencarian yang dilakukan KR ARA selesai pukul 11.57 WIB lantaran cuaca yang kembali memburuk. Pencarian ini, akan dilanjutkan pada hari selanjutnya dengan tetap berkoordinasi bersama BASARNAS.

"Besok proses pencarian akan kembali kita lakukan dengan tetap berkoordinasi dengan BASARNAS. Apapun indikasi temuan kita akan selalu koordinasikan dengan BASARNAS," sebut Deputi Safri.[]

Berita terkait
Kemenko Marves Dukung Peningkatan Produksi Udang Nasional
Kemenko Marves tengah menyiapkan industri kincir air dan pompa air sebagai dukungan terhadap upaya peningkatan hasil udang nasional.
Cari Pesawat Sriwijaya, Kemenko Marves Kirim Kapal Riset
Bantu cari pesawat Sriwijaya, Kemenko Marves kerahkan kapal Riset dan Pelatihan ARA Boat yang memiliki beberapa fitur canggih.
Kemenko Marves Siap Integrasikan Tata Ruang Laut dan Darat
Kemenko Marves fokus mengintegrasikan penataan ruang laut dan darat sesuai Undang-Undang tentang Cipta Kerja.