Kemenko Marves Adakan Webinar Bahas Integrasi Tanggul Laut dengan Transportasi

Kemenko Marves utarakan pentingnya infrastruktur tanggul laut pengaman pantai untuk terintegrasi dengan transprotasi.Simak ulasannya berikut ini.
Kemenko Marves Adakan Webinar Bahas Integrasi Tanggul Laut dengan Transportasi. (Foto: Tagar/Kemenko Marves)

TAGAR.id, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) utarakan pentingnya infrastruktur tanggul laut pengaman pantai untuk terintegrasi dengan transprotasi. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Lukijanto belum lama ini.

“Penyelenggaraan Webinar ini merupakan bentuk dukungan kami dalam rangka Koordinasi di bidang infrastruktur dan transportasi, khususnya di bidang Sumber Daya Air dan Rekayasa Pantai yang merupakan bagian dari tugas fungsi koordinasi infrastruktur dasar, perkotaan dan Sumber Daya Air,” tutur Sesdep Luki.


Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Webinar ini, semoga Serial Webinar ini dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan konsep Blue Infrastructure.


Hal ini disampaikan saat ia membacakan sambutan oleh Deputi Bidang koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmad Kaimuddin pada Blue Infrastructure Network Initiative (BIN-I) Webinar Series sesi ketiga tersebut.

Sesdep Luki kemudian menyatakan Pelaksanaan Kebijakan diperlukan penguatan fungsi Koordinasi, Sinkronisasi dan Pengendalian sehingga permasalahan yang sulit dipecahkan tingkat Provinsi diharapkan Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves untuk dapat memfasilitasi dan meningkatkan level koordinasi ke tingkat yang lebih tinggi apabila diperlukan.

“BIN-I kali ini merupakan session 3 (tiga) dari 5 (lima) seri Webinar yang diharapkan dapat menjawab berbagai issue mengenai infrastruktur sumber daya air dan pantai yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Deputi Rachmad dalam sambutannya kemudian menjelaskan bahwa desain infrastruktur biru memberikan cara yang ekonomis dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir akan infrastruktur yang dapat menahan dampak dari perubahan iklim dan bencana alam. 

Menurutnya, hal ini merupakan pendekatan baru yang mengintegrasikan solusi berbasis alam (nature based solution) untuk ketahanan pesisir.

Terkait dengan penyelenggaraan webinar, Ketua Umum Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Umum HATHI, Ismail Widiadi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama penyelenggaraan webinar.

“Dukungan Kemenko Marves sangat penting Bagi HATHI, terutama dalam menjembatani kebijakan percepatan pembangunan kelautan dan pengamanan pesisir di Indonesia yang membutuhkan rumusan langkah alternatif dalam pelaksanaan kebijakan, serta optimalisasi pemanfaatan ruang laut dan pesisir,” terangnya.

Widiadi kemudian menyampaikan bahwa HATHI memandang pentingnya "Infrastruktur biru” ini menjadi bagian rencana masa depan untuk memperbaiki kualitas kehidupan yang lebih baik, melalui integrasi infrastruktur yang mengarah kepada solusi berbasis alam.

Webinar tersebut secara khusus, akan membahas upaya pengintegrasian infrastruktur biru bangunan air pengaman pantai berupa tanggul laut dengan pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung kelancaran transportasi diantara mengambil contoh kasus pembangunan Tanggul Laut terintegrasi dengan Jalan Tol Semarang-Demak.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Webinar ini, semoga Serial Webinar ini dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan konsep Blue Infrastructure khususnya dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan infrastruktur biru di kawasan pesisir, sehingga dapat diintegrasikan secara efektif untuk menumbuhkan ekonomi kelautan,” Pungkas Deputi Rachmad pada sambutannya. []

Berita terkait
Indonesia Negara Agraris dan Maritim Tapi Banyak Petani dan Nelayan Belum Sejahtera
Namun, status Indonesia sebagai negara agraris dan negara maritim tak serta merta membuat para petani dan nelayan sejahtera
RI-Belanda Sepakat Perkuat Kerja Sama Kemaritiman Bilateral
Pada kesempatan tersebut, Menteri Mark Harbers mengapresiasi capaian Indonesia dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi makro.
BMKG Kenalkan Sistem Informasi Cuaca Maritim untuk Tingkatkan Keamanan Mudik Laut
Sistem Ina-Marfest hadir untuk menjamin keselamatan transportasi laut agar mudik Idul Fitri 1443 Hijriah aman dari dampak cuaca buruk.