Kemenhub Gelar Public Expose Pelabuhan Patimban

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Public Expose Pelabuhan Patimban, Kamis, 7 Desember 2021.
Menhub Budi Karya dalam Acara Public Expose Pelabuhan Patimban. (Foto:Tagar/Laman Kementerian Perhubungan)

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Public Expose Pelabuhan Patimban, Kamis, 7 Desember 2021. Dalam acara ini Kemenhub bersama stakeholder terkait memaparkan profil, keunggulan dan daya tarik Pelabuhan Patimban kepada para pelaku usaha.   

Sebagaimana diketahui, pembangunan Pelabuhan Patimban menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pelabuhan Patimban akan dibangun hingga 2027 dan kita akan berupaya percepat penyelesaiannya karena potensinya yang luar biasa.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap melalui Public Expose yang dihadiri oleh para pelaku usaha baik secara langsung maupun virtual, bisa memberikan pemahaman serta meyakinkan para pelaku kepentingan mengenai Pelabuhan Patimban dan kesiapan Pelabuhan Patimban dalam memberikan layanan logistik nasional dan internasional.

"Bapak Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan kami untuk mempersiapkan Pelabuhan Patimban, sebagai infrastruktur strategis untuk memfasilitasi interaksi ekonomi nasional dan internasional. Yakni ekspor impor dan perdagangan antarpulau, untuk menghadapi era tahun 2045," kata Budi Karya.

"Pelabuhan Patimban akan dibangun hingga 2027 dan kita akan berupaya percepat penyelesaiannya karena potensinya yang luar biasa. Keberadaan Pelabuhan Patimban bisa membuat Indonesia menjadi negara eksportir yang diperhitungkan dunia," tuturnya.

Dia mengatakan, untuk mewujudkan suatu pelabuhan yang premium, diperlukan konektivitas yang terhubung baik dalam kegiatan industri dan perdagangan internasional serta harus memperhatikan beberapa aspek, diantaranya kecepatan, akses, peralatan modern dan friendliness dengan layanan yang serba otomatis berbasiskan teknologi dan digitalisasi.

"Pelabuhan patimban dirancang melalui konsep sustainable, green , smart dan integrated international port. Jika kita bisa sinergikan dengan Tanjung Priok dengan baik, maka Patimban diharapkan dapat menjadi pelabuhan yang menghubungkan dunia atau World Connecting Port," tandasnya.

Maka dengan selesainya konstruksi terminal otomotif tahap pertama, dan segera disusul terminal petikemas tahap pertama, di Desember mendatang pelabuhan Patimban dapat mulai berbagi kegiatan dengan pelabuhan Tanjung Priok, berdasar prinsip-prinsip efisiensi biaya dan waktu.

Dengan kehadiran Pelabuhan Patimban serta dukungan infrastruktur lainnya akan berdampak positif, yakni secara simultan bisa menciptakan jutaan kesempatan kerja baru dan kesempatan berusaha UMKM.

"Dengan telah beroperasinya Pelabuhan Patimban, membuktikan walau di kondisi pandemi, kita tetap selalu semangat berbuat untuk bangsa. Ini merupakan komitmen kami mendukung Visi Misi Presiden dalam rangka pemulihan ekonomi untuk Indonesia Maju," tuturnya.

Minister of Economic Affairs of The Embassy of Japan Tadayuki Miyashita juga menjelaskan Pelabuhan Patimban sangat baik untuk perkembangan kegiatan logistik sebab, dapat menekan biaya operasional dan kemacetan di Jakarta. Ia juga setuju bahwa pelabuhan premium diperlukan adanya infrastruktur pendukung yang memadai. []

(Handini Nuramelia) 

Baca juga:

Berita terkait
Kemenhub Tingkatkan Alokasi Anggaran Angkutan Kereta Api
Kementerian Perhubungan meningkatkan alokasi anggaran Subsidi dan Lintas Pelayanan Angkutan Kereta Api (KA) Perintis di tahun 2021.
Menhub Tinjau Progres Pembangunan Bandara di Blora
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah untuk meninjau progres proyek pembangunan Bandara Ngloram.
Menhub Semangati Petugas yang Bekerja Saat Libur
Menhub Budi Karya Sumadi memberikan semangat kepada para petugas Kementerian Perhubungan yang tetap bekerja saat libur tahun baru 2021.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.