Kemendagri Apresiasi Bapaslon Deklarasi Patuh Prokes

Kemendagri mengapresiasi inisiasi tiga bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, soal protokol kesehatan Covid-19.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta – Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar mengapresiasi inisiasi dari tiga bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, yang mendeklarasikan diri untuk berkomitmen mematuhi dan mempedomani protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap tahapan Pilkada 2020.

“Kemendagri mengapresiasi apa yang diinisiasi tiga bapaslon Karawang sebagai bentuk kesadaran, contoh baik dan role model juga bagi para bapaslon di daerah lain. Tentunya, diharapkan dapat diikuti oleh para bapaslon di daerah lainnya sebagai bentuk edukasi juga kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat," kata Bahtiar di Jakarta, Jumat, 11 September 2020.

Bahtiar pun menjelaskan para bapaslon adalah calon pemimpin di daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota. Justru ini diuji pengetahuannya, pemahamannya, dan tindakan nyatanya untuk masyarakat dalam penanggulangan dan mengatasi penularan Covid-19.

“Di sini dapat diukur seberapa peduli para bapaslon sebagai calon pemimpin daerah tentang Covid-19," katanya.

Penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan Pilkada tidak hanya dilakukan bapaslon, juga wajib diterapkan para pendukung atau tim sukses

Disebutkan, jika tidak mengetahui bahwa kerumunan itu sebagai sumber penularan Covid-19, maka para bapaslon harus memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi, lalu mereka paham kerumunan itu sumber penularan Covid-19.

"Tentunya kami sangat berharap di 270 daerah itu pada Pilkada 2020 dipimpin oleh orang yang nyata-nyata peduli dengan protokol kesehatan Covid-19 dan peduli dengan keselamatan masyarakatnya,” urai Bahtiar.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bahwa komitmen dari para bapaslon itu bukan hanya sampai di situ, akan tetapi semua pihak harus sepakat dan memiliki komitmen tinggi bahwa dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan Pilkada tidak hanya dilakukan oleh para bapaslon, melainkan juga wajib diterapkan oleh para pendukung atau tim sukses bapaslon, serta seluruh masyarakat yang terlibat,” imbuhnya.

Sebelumnya, tiga bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Karawang pada Pilkada 2020 mendeklarasikan diri untuk mematuhi protokol kesehatan, bertempat di Mako Polres Karawang, Kamis, 10 September 2020.

Acara deklarasi dihadiri langsung ketiga bapaslon, yakni Cellica Nurrachadiana - Aep Syaefuloh, Yesi Karya Lianti - Ahmad Adly Fairuz serta Ahmad Zamkhsyari - Yusni Rinzani, dan sejumlah petinggi partai.

Selain itu, acara deklarasi juga dihadiri Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, KPU Karawang, Bawaslu Karawang, Kejaksaan Negeri Karawang, MUI, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. []

Berita terkait
Mendagri: Netralitas ASN Kunci Keberhasilan Pilkada
Mendagri Tito Karnavian menegaskan, netralitas ASN salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020.
Kemendagri: 173 Pemda Belum Punya Perkada C-19
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) minta 3 provinsi dan 169 kabupaten kota segera selesaikan perkada disiplin cegah Covid-19.
Mendagri Tegur Wabup Bulukumba, Ini Penyebabnya
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian melayangkan teguran keras kepada Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba. Ini alasannya
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.