Kemendag Gandeng BNI Permudah Fasilitas Kredit UKM Ekspor

Kemendag bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mempermudah fasilitas pembiayaan UKM yang berorientasi ekspor. Simak ulasannya.
Ilustrasi - Kegiatan ekspor UKM. (Foto: Tagar/UMK)

Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mempermudah fasilitas pembiayaan UKM yang berorientasi ekspor. Kemendag berharap dukungan pembiayaan ekspor makin meningkatkan kegiatan ekspor UKM.

“Dengan adanya pendampingan dari Pemerintah dan perbankan, diharapkan pelaku UKM Indonesia dapat meningkatkan volume dan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar dunia,” kata Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan, Selasa, 23 November 2021.

Ia mengatakan bahwa Kemendag berkomitmen memberikan dukungan bagi pelaku UKM dalam bentuk pelatihan, promosi dan publikasi, pengembangan produk, penyediaan informasi tren pasar, serta pengembangan jejaring dengan perwakilan perdagangan di luar negeri. 


Pemerintah berkomitmen besar untuk bersama-sama dengan mitra strategis mengimplementasikan butir-butir cakupan kerja sama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.


Sementara itu, BNI sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia berkomitmen memberikan fasilitasi kredit kepada pelaku UKM untuk peningkatan ekspor.

Kolaborasi tersebut, kata Marolop, diharapkan dapat mendorong peran para pelaku UKM Indonesia dalam meningkatkan ekspor nasional.

“Pemerintah berkomitmen besar untuk bersama-sama dengan mitra strategis mengimplementasikan butir-butir cakupan kerja sama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga mampu meningkatkan ekspor nasional yang berdaya saing,” ucapnya.

Dalam pandangan Marolop, potensi pasar yang besar bagi produk UKM Indonesia perlu didukung dengan adanya bantuan pembiayaan untuk dapat meningkatkan produksi dan berujung pada pemasaran yang tepat yang berlangsung secara kontinyu.

“Untuk itu, Kemendag menggandeng BNI sebagai sebuah lembaga perbankan yang kegiatan usahanya antara lain menghimpun dana dari masyarakat berupa simpanan dalam bentuk tabungan, giro, deposito, dan menyalurkan dana kepada masyarakat berupa pemberian fasilitas kredit dan jasa-jasa lainnya. Kerja sama ini diharapkan dapat mencapai tujuan tersebut,” ucap Marolop.

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BNI Muhammad Iqbal menjelaskan, selain fasilitasi kredit, BNI juga memiliki program BNI Xpora yang tujuannya memperkuat potensi UKM Indonesia untuk mendunia serta menjadi pusat layanan bagi diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.

“Xpora adalah layanan Bank BNI untuk Nasabah pelaku UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya menuju UKM yang go productive, go digital, dan go global,” ujar Iqbal. []

Berita terkait
Surplus Neraca Perdagangan Oktober 2021 Cetak Rekor Baru
Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Oktober 2021 sebesar 5,73 miliar dolar AS
Kembangkan Perdagangan & Ekonomi, Indonesia Rangkul Pakistan
Kojen RI Jun Kuncoro Hadiningrat mengatakan bahwa Indonesia ingin lebih mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi. Begini penjelasannya.
Mengenal 4 Sistem Perdagangan di Internet
Dengan pesatnya perkembangan internet pada saat ini, maka terbangun sebuah sistem perdagangan dunia maya.