Kemenag Buka SNPDB MAN 2021/2022, Pendaftaran 11 Januari

Kementerian Agama kembali membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri tahun pelajaran 2021/2022.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar. (Foto: Tagar/Dok. Kemenag)

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun pelajaran 2021/2022 dan untuk pendaftaran jalur tes dimulai secara online pada 11 Januari – 11 Februari 2021 dan pendaftaran jalur prestasi secara online 11 Januari – 6 Februari 2021 .

“Kami, hari ini hingga 10 Februari 2021, akan mulai melakukan sosialisasi SNPDB,” ucap Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar di Jakarta pada Senin, 4 Januari 2021.

Pendaftaran akan dimulai pada 11 Januari,

Pada SNPDB MAN ini terdapat 3 pilihan yakni MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri atau MAKN. Umar mengatakan SNPDB akan dibuka melalui 2 jalur yakni tes dan prestasi atau non tes dengan kuota terbatas.

Umar menjelaskan MAN Insan Cendekia merupakan salah satu contoh madrasah unggulan yang berbasis asrama di Indonesia. Didirikannya MAN Insan Cendekia ini di maksudkan untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Serta mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik dan mampu menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Diharapkan juga adanya MAN Insan Cendekia dapat menjadi contoh maupun inspirasi bagi madrasah-madarasah lainnya.

“Saat ini terdapat 23 lokasi MAN Insan Cendekia di seluruh Indonesia. Dari 23 MAN IC, total daya tampung siswa yang bisa diterima berjumlah 2.236, putra dan putri,” jelasnya.

“Terbanyak MAN IC Serpong, menerima 140 siswa. Empat MAN IC menerima 120 siswa, yaitu: MAN IC Gorontalo, Jambi, OKI Sumsel, dan Paser Kaltim. Kebanyakan menerima 96 siswa, dan paling sedikit MAN IC Lampung Timur, hanya menerima 48 siswa,” lanjutnya.

Terkait proses pendaftaran, Umar mengatakan setiap calon siswa hanya dapat memilih 2 lokasi MAN IC saja. Dia berpesan agar para siswa dapat cermat menentukan pilihannya terlebih pada pilihan madrasah dengan jumlah pendaftar yang banyak. “Setiap calon siswa harus menentukan jurusan dari saat pendaftaran,” pesannya.

Sementara, MAN Program Keagamaan (MAN-PK) kata Umar adalah salah satu program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada. MAN-PK pada MAN Reguler bertujuan merevitalisasi praktik penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai Menteri Agama Munawir Sjadzali pada akhir tahun 1987. Pada kurikulum keagamaannya padat dan ditekankan pada penguasaaan bahasa Arab dan Inggris.

“Saat ini ada 10 MAN-PK yang akan menerima 476 siswa. Rata-rata menerima 48 siswa, kecuali MAN 1 Surakarta menerima 68 siswa dan MAN 1 Yogyakarta menerima 24 siswa khusus putra,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk siswa baru MAN-PK akan mendapatkan beasiswa hingga lulus sehingga dapat meringankan biaya dan orang tua tidak perlu memikirkan biaya tinggal di asrama.

Selain melalui tes umum, akademik, dan potensi akademik, Umar menjelaskan setiap siswa juga harus dapat mengikuti tes wawancara, membaca kitab kuning, serta tes lisan baik bahasa inggris maupun arab. “Setiap calon peserta hanya dapat memilih satu pilihan MAN PK,” ucapnya.

Sedangkan, Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) merupakan MAN dengan pendidikan kejuruan bernuansa agama Islam. Pada 2017, Kemenag telah membangun piloting MA kejuruan Negeri di 2 lokasi yakni Ende di Nusa Tenggara Timur dan Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara.

“MAKN Ende akan menerima 96 siswa, MAKN Bolaang Mongondow 75 siswa. Total ada 171 siswa,” terangnya.

Umar mengharapkan, peserta SNPDB MANIC-MANPK-MAKN tiap tahunnya terus alami peningkatan. Perlu diketahui bahwa pada tahun ajaran 2018/2019, SNPDB diikuti sebanyak 13.419 peserta. Lalu pada 2019/2020 pendaftar naik menjadi 13.976. kemudian pada tahun ajaran 2020/2021, kembali alami peningkatan mencapai 17.344 calon siswa.

Pada tahun ajaran 2020/2021 dirinya mengharapkan SNPDB MANIC-MANPK-MAKN bisa mendaoatkan peserta didik yang memiliki potensi. Hal ini pun dapat diketahui melalui indikator tes bakat skolastik peserta didik yang berupa kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif/numerik, kemampuan logika/penalaran, dan kepribadian.

Tak hanya itu, tes akademik juga dilakukan yang meliputi bidang studi Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab. []

Berita terkait
Daftar 15 Kampus Keagamaan Islam Terbaik 2020 Versi Kemenag
Berikut daftar 15 kampus Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) terbaik peraih Adiktis 2020 yang dirilis Kemenag.
ASN Kemenag Aceh Dilarang ke Luar Daerah Libur Akhir Tahun
ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dilarang untuk tidak bepergian ke luar daerah selama liburan tahun baru 2021.
Kemenag: Kartu Penerima BSU Non PNS Bisa Dicetak
Kementerian Agama mengatakan bahwa kartu penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) guru PAI Non PNS sudah bisa dicetak.