Kembali ke Real Food untuk Menuju Sehat

Real food merupakan alami seperti sayur dan buah. Tak ada kandungan bahan kimia, sehingga aman dan banyak banyak manfaat bagi tubuh.
Ilustrasi - Real Food. (Foto: Tagar/Pexels/Wendy Wei)

TAGAR.id, Jakarta - Makanan real food menjadi primadona banyak orang yang ingin melakukan program diet. Hal ini bermula ketika pembawa acara stasiun TV, Dewi Hughes, berhasil menurunkan 90 kilogram berat badannya dalam waktu 15 bulan.

Hughes mengaku terinspirasi dari seorang nenek berusia 90 tahun yang masih bugar berlari-lari di pantai. Rahasia kebugaran tersebut di dapat dari real food tersebut.

Menurut Hughes, real food merupakan semua makanan yang tumbuh di bumi dan disinari matahari, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, umbi-umbian, ayam, telur, ikan, dan sapi.

Real food juga terdiri dari makanan utuh, bahan tunggal dan sebagian besar tidak diproses, bebas dari bahan kimia tambahan, dan kaya akan nutrisi. Makanan ini sudah dikonsumsi manusia sejak ribuan tahun yang lalu.

Eksistensi real food berakhir sejak abad ke-20 dengan banyaknya ditemukan makanan cepat saji serta makanan kemasan seperti, makanan kalengan. Walaupun memiliki cita rasa yang sedap, namun makanan olahan banyak mengandung berbagai jenis pengawet yang memberikan dampak berbahaya bagi tubuh manusia.

Real food yang berasal dari makanan tanpa kandungan bahan kimia ini sudah tentu banyak mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Adapun alasan yang membuat makanan ini sangat sehat bagi tubuh yaitu, kaya akan nutrisi.

Karena menggunakan bahan tunggal, real food mengandung berbagai nutrisi yang sulit ditemukan dalam suplemen, termasuk senyawa tanaman, vitamin dan mineral. Selain itu, real food kaya akan zat besi yang mampu menunjang tubuh untuk melakukan aktivitas olahraga.

Real food juga tidak mengandung kadar gula yang tinggi di dalamnya. Hal ini pula yang membuat tubuh tidak mudah terkena penyakit obesitas. Sebab, ketika mengonsumsi makanan olahan, banyak terdapat bahan pengawet alami dan pemanis buatan di dalamnya. Selain obesitas, hal ini juga menjadi pemicu dari penyakit diabetes.

Di dalam makanan sehat ini juga minim akan kandungan garam yang bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi dan juga memperlambat kinerja ginjal. Oleh karena itu, real food mengandung jumlah natrium alami yang tidak berlebihan dan baik untuk tubuh. []


Baca juga


Berita terkait
Syarat Penderita Diabetes Agar Bisa Mengikuti Vaksinasi
Penderita diabetes tetap bisa menjalani vaksinasi dengan syarat harus minum obat diabetes secara teratur.
Jantung Perempuan Lebih Rentan Daripada Jantung Pria
Ketahanan jantung perempuan ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan pria, padahal serangan jantung kerap dianggap penyakit khas pria
Cegah Osteoporosis, 5 Vitamin untuk Tulang dan Otot
Vitamin untuk Tulang dan Otot Tulang berfungsi membentuk tubuh menghasilkan sel darah merah, menyimpan mineral penting, dan melindungi organ vital.
0
Pria Memotret dari Bawah Rok Perempuan untuk Kenikmatan Seksual
Beberapa negara menetapkan upskirting (memotret celana dalam dari bawah diam-diam) sebagai tindakan pidana, bagaimana dengan Indonesia?