Mamuju - Jumlah kasus positif Covid-19 atau virus Corona di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali bertambah empat orang. Kini, warga Sulbar yang positif Covid-19 sebanyak 175 orang.
Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara gugus tugas pencegahan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi, kepada Tagar saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya, Jumat 24 Juli 2020.
Mari, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada sehingga Covid-19 segera berakhir.
"Warga Sulbar yang positif Covid-19 ini hari berasal dari Kabupaten Polman, perempuan Ri, 42 tahun dan perempuan At, 58 tahun, sedangkan dari Kabupaten Mamasa, laki-laki TT, 31 tahun dan laki-laki RR, 22 tahun,"kata Safaruddin Sanusi.
Dia mengungkapkan, bahwa Ri, TT dan RR memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19 yakni dari Kota Makassar dan tidak memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya.
"Sedangkan At, tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19 dan mengaku tidak memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya,"katanya.
Dia juga mengungkapkan, kasus positif Covid-19 terbanyak di Sulbar terdapat di Kabupaten Mamuju dengan jumlah 56 orang, kemudian Kabupaten Polewali Mandar (Polman) 52 orang, serta Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) 39 orang.
"Sementara tiga kabupaten lainnya yakni Kabupaten Majene 12 orang, Kabupaten Pasangkayu delapan orang dan Kabupaten Mamasa juga delapan orang,"kata Safaruddin Sanusi.
Sementara itu, kata Safaruddin Sanusi, pasien yang sembuh dari Covid-19 di Sulbar sebanyak 117 orang dari enam kabupaten yang terpapar.
"Jadi, di Mateng 37 orang dinyatakan sembuh, Polman 36 orang sembuh, Mamuju 25 orang sembuh, Pasangkayu tujuh orang sembuh, Majene enam orang sembuh dan Mamasa juga enam orang sembuh,"kata Safaruddin Sanusi.
Dia menambahkan, sampai saat ini sebanyak tiga orang warga Sulbar meninggal dalam kasus positif Covid-19.
"Yang satu orang Mateng, Mamuju dan satunya lagi orang Polman,"katanya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mari, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada sehingga Covid-19 segera berakhir dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,"kata Safaruddin Sanusi. []
