Kemarau, Kekeringan Ancam 8 Kecamatan di Brebes

Delapan kecamatan di Brebes terancam bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini. Mana saja?
Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansur. Delapan kecamatan di Brebes rawan kekeringan di musim kemarau tahun ini. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Brebes - ‎Delapan kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah rawan kekeringan seiring mulai memasuki musim kemarau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyiapkan penampung air di desa-desa.

Mudah-mudahan tahun ini tidak ada kebakaran hutan juga seperti tahun kemarin‎

Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansur mengatakan‎ delapan kecamatan rawan kekeringan, yakni Kecamatan Brebes, Banjarharjo, Ketanggungan, Kersana, Losari, Tanjung, Jatibarang dan Kecamatan Songgom.  

"Musim kemarau tahun ini yang perlu diwaspadai kekeringan di kecamatan-kecamatan tersebut. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada kebakaran hutan juga seperti tahun kemarin‎," kata Nushy, Rabu 24 Juni 2020.

Menurut Nushy, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau tahun ini dimulai pada Juni.‎ Meski begitu, belum ada laporan kekeringan di wilayah-wilayah rawan.

"Saya lihat beberapa lokasi yang biasanya kekeringan masih kondusif seperti Losari. Kecuali kalau persawahan memang sudah ada banyak yang pakai pompa seperti di Kecamatan Brebes, Losari dan Kersana," ujarnya.

Nushy mengatakan pihaknya menyiapkan ‎droping bantuan air bersih untuk mengantisipasi kekeringan akibat kemarau. Bantuan air bersih itu akan didistribusikan ke wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan.

‎Di desa-desa di wilayah yang rawan kekeringan seperti Kecamatan Banjarharjo, Losari, Ketanggungan dan Larangan sudah disediakan water torent atau penampung air‎ dengan kapasitas 3.000 liter.

"Jadi nanti masyarakat tidak perlu antre di mobil tangki seperti saat kemarau tahun kemarin. Kami tinggal drop airnya di water torent dan masyarakat tinggal ambil dari keran-keran itu. Dengan begitu, nanti penanganan lebih cepat, orang yang ditangani juga bisa lebih banyak‎," ujarnya.

‎Nushy berharap jumlah wilayah yang dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini tidak sebanyak pada musim kemarau tahun lalu. Berdasarkan data BPBD, pada tahun lalu jumlah wilayah yang dilanda kekeringan mencapai 14 kecamatan dan jumlah wilayah yang terdampak mencapai 68.424 keluarga.

"Selama musim kemarau tahun lalu kami mendistribusikan bantuan air bersih di 14 kecamatan sebanyak 761 tangki atau 3.167.200 liter," ujar Nushy. []

Baca juga:

Berita terkait
Kekeringan di Tegal Meluas, Anggaran Air BPBD Menipis
BPBD mulai kehabisan anggaran dropping atau penyaluran air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan.
Kemarau Paksa Warga Tegal Konsumsi Air Kotor
Walim, pria berusia 66 tahun itu mendorong gerobak bermuatan enam jeriken menuju Sungai Cacaban di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Kemarau, Hutan di Tegal dan Brebes Rawan Kebakaran
Puluhan ribu hektare hutan di Kabupaten Tegal dan Brebes rawan kebakaran selama musim kemarau.