Kemajuan Infrastruktur Tangerang Utara Dapat Kritik Pedas

Kemajuan pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang Utara terus mendapat kritik pedas dari sejumlah warga.
Pembangunan di Pesisir Tangerang Utara yang kian melesat. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian).

Tangerang - Kemajuan pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang Utara terus mendapat kritik pedas dari sejumlah warga dengan menggelar aksi unjuk rasa. Kendati demikian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail justru menuding ada dugaan politisasi dibalik demonstrasi masyarakat.

"Kita sayangkan kalau benar (Politisir) itu terjadi," kata kholid kepada Tagar, Kamis 29 Oktober 2020.

Kholid mengingatkan, sebelumnya kritikan masyarakat terhadap majunya pembangunan di pesisir Tangerang Utara itu sudah tiga kali direspon DPRD sekaligus diberikan rekomendasi penyelesaiannya. 

Bahkan, politisi PDIP ini mengungkapkan bahwa rekomendasi DPRD Kabupaten Tangerang pun telah membuahkan hasil. Di mana, kata Kholid, BPN sudah mengeluarkan surat perihal penundaan permohonan persertipikatan melalui pendaftaran tanah pertama kali/pengakuan hak atas nama Vreddy bernomor 224/36.03.HP.02.02/IX/2020 pada bidang yang sama atas nama pemilik Heri Setiawan, warga Babakan Asem, Kecamatan Teluk Naga.

"Sudah clear, aspirasi pak Heri kita kawal dan pihak BPN Kabupaten Tangerang sudah kami minta untuk selesaikan dan turun surat penundaan itu yang dikeluarkan oleh BPN untuk yang bersangkutan bernama Vreddy pada 9 September 2020," kata Kholid.

Sebagai lembaga Legislatif di tingkat daerah, Kholid menyebut pihaknya sudah maksimal mengawal aspirasi sesuai prosedur normatif yang berlaku. Secara Hirarki, kata dia, domain pengawasan BPN ada di Pemerintah pusat. Sehingga menurutnya DPRD tidak bisa mengintervensi BPN.

Kita sayangkan kalau benar (Politisir) itu terjadi

"Tidak bisa kami intervensi BPN, karena secara hirarki pengawasan kedudukannya ranah pemerintah pusat yaitu Kementerian ATR/BPN," ujarnya.

Kholid sendiri tidak menampik jika masih ada dugaan ratusan hektar tanah di wilayah Pesisir Utara Kabupaten Tangerang yang diklaim NIB nya bermasalah. Namun ia berujar, sebaiknya diselasaikan secara normatif.

"Sebab belum tentu kebenarannya. Kalau hanya sebatas dugaan siapapun bisa saja. Yang lebih bijak hargai prosedur normatif kelembagaan dalam langkah menyelesaikan, dan kami selaku DPRD sudah menjalankan itu," jelasnya.

Terpisah, Tokoh pemuda Pesisir Utara Kabupaten Tangerang, Alfi Hudairy mengecam tindakan politisir berkedok unjuk rasa mempermasalahkan pesatnya pembangunan di wilayahnya. Menurutnya, peristiwa itu ia menilai sudah tidak objektif dan jauh dari substansi persoalan.

"Ah itu sudah tidak objektif unjuk rasanya, hanya mencari-cari panggung ditengah kemajuan pembangunan infrastruktur diwilayah pesisir utara kabupaten tangerang. Orang saya dapat infonya sudah diakomodir aspirasinya," kata Alfi.

Aktivis mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) ini mendukung pembangunan berdampak positif buat masyarakat, terkhusus pemuda pesisir utara Kabupaten Tangerang kedepan. Pasalnya, bonus demografi sudah mendekati Indonesia, dimana usia produktif jauh lebih banyak.

Sehingga, kata, Alfi, untuk membuka lapangan kerja di Kab. Tangerang sangat diperlukan pihak ketiga.

"Jadi kita para pemuda siap mengawal pembangunan di wilayah pesisir utara kabupaten tangerang," ucap Alfi. []

Baca juga: 

Berita terkait
Perjalanan Buruh Pabrik di Tangerang Meraih Mimpi
Seorang buruh pabrik di Tangerang yang mengisahkan perjalanan hidupnya mulai saat awal merantau hingga saat ini mendapatkan jabatan di kantornya.
Rotasi ASN Tertutup, Pengamat: Pemkab Tangerang Tidak Solid
Pengamat kebijakan publik menyebut adanya ketidak solidan ditubuh Pemkab Tangerang, ats mutai dadakan dan tidak transparan yang dilakukan.
Stisip Yuppentek: Tangerang Live Perlu Tim Pendamping
Stisip Yuppentek sarankan Diskominfo Tangerang menggunakan tim pendamping untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi Tangerang Live.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.