Keluarga Tuntut Pelaku Mutilasi Rinaldi Harley Dihukum Mati

Pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wisman layak dihukum mati. Demikian permintaan keluarga korban di Sleman Yogyakarta.
Karangan bunga di sekitar rumah duka korban mutilasi Rinaldi Harley Wismanu di Sleman Yogyakarta. Pihak keluarga menuntut pelaku mutilasi dihukum mati. (Foto: Tagar/Evinur Afiah)

Sleman - Keluarga besar Rinaldi Harley Wisman, 32 tahun, korban mutilasi Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan menuntut agar pelaku dihukum mati. Rinaldi ditemukan tewas mengenaskan, dimutilasi 11 bagian tubuhnya, ditemukan di kamar lantai 16 Tower Ebony, Rabu, 16 September 2020.

Sadana Niempuna, 29 tahun, adik sepupu korban mengatakan, pihak keluarga belum bisa merelakan kepergian putra dari empat bersaudara tersebut. Keluarga berharap pelaku mutilasi bisa mendapatkan balasan yang setimpal, yaitu hukuman mati.

"Kami berharap pelaku dihukum mati. Keluarga sangat kehilangan mas Harley. Mas Harley itu tulang punggung keluarga. Semuanya kehilangan,” kata Sadana saat ditemui di rumah duka di Dusun Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat, 18 September 2020.

Sadana juga meminta kepada pihak kepolisian mengusut tuntas perkara tersebut. Tak hanya soal pembunuhan, polisi tak perlu ragu mengungkap jika ada motif perampokan atau motif lainnya. 

"Kalau murni perampokan hukum sesuai hukumannya. Kalau ada motif lain dibuka saja motif lainnya apa," ucapnya.

Kami berharap pelaku dihukum mati. Keluarga sangat kehilangan mas Harley.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tagar, jenazah Rinaldi diperkirakan akan sampai di rumah duka di Sleman paling lambat Sabtu, 19 September 2020. Pihak keluarga masih menunggu hasil tes DNA yang belum keluar. 

Meski masih menunggu kepastian DNS yang akan menguatkan identitas Rinaldi dari sisi penanganan hukum, namun pihak keluarga sudah menyiapkan penyambutan jenazah. Begitupun dengan warga sekitar, sudah banyak yang berdatangan ke rumah duka untuk mengucap bela sungkawa. 

Baca juga: 

Sementara itu, Ketua RW 04 RT 02, Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Purwoko mengatakan belum mengetahui secara pasti kapan jenazah almarhum sampai di rumah duka.

"Sekarang masih proses tes DNA. Info dari keluarga hari ini datang, cuma hari ini jam berapa belum tahu karena mungkin perjalanan darat dari Jakarta ke Yogyakarta," kata dia.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengurus masjid dan warga terkait lokasi salat jenazah. Rencana korban akan dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka.

"Mungkin di sini cuma disemayamkan di lapangan yang agak luas. Lokasinya tidak jauh dari rumah duka. Setelah itu dimakamkan. Makamnya di pinggir jalan itu, Sasana Laya Nologaten. Kami juga menerapkan protap pandemi, kami enggak mau menimbulkan masalah baru," ucapnya. []

Berita terkait
Korban Mutilasi di Kalibata City Punya Istri Jepang
Rinaldi Harley Wismanu ditemukan meninggal dunia di apartemen Kalibata City sudah menikah dengan seorang pramugari di Jepang.
Terungkap Peran 2 Orang Pemutilasi Rinaldi Harley Wismanu
Polisi ungkap peran dua orang yang membunuh sekaligus memutilasi Rinaldi Harley Wismanu hingga ditempatkan di Apartemen Kalibata City, Jakarta.
Pemutilasi Rinaldi Harley Orang Cerdas, Tidak Sakit Jiwa
Guru Besar Kriminologi dari Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menilai pembunuh dan pemutilasi Rinaldi Harley Wismanu, adalah orang cerdas
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.