Gowa - Calon Legislatif (Caleg) Partai Gerindra Gowa, Ria Efendy, melayangkan gugatan ke Mahkama Konstitusi (MK). Pasalnya suara Ria pada dua Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Desa Tanah Bangkala, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa mengalami pengurangan sebanyak 17 suara. Masing-masing di TPS 5 dan TPS 6.
"Hal inilah yang mendasari saya mengajukan gugatan ke MK, selain itu pengakuan masyarakat yang mempertanyakan hasil pencoblosannya ada perbedaan dengan hasil rekap suara," ungkap Ria, Minggu 7 Juli 2019.
Dari pengakuan masyarakat, jumlah yang memilihnya pada kontestasi politik lalu sebanyak 51 orang di dua TPS. Namun faktanya suara di TPS hanya berjumlah 34 suara. Sehingga Ria merasa kehilangan suaranya sebanyak 17 suara.
Artikel lainnya: Pria Mojokerto, Atur Lalu Lintas di Gowa Tanpa Digaji
"Jadi itu yang kami ajukan ke MK. Karena 51 menyatakan menusuk kolom saya ketika di bilik suara," sambungnya.
Diketahui, Ria Efendy bertarung di Dapil 6 meliputi Kecamatan Bajeng dan Kecamatan Bajeng Barat. Dirinya berada diurutan kedua untuk sesama Caleg Gerindra yang bertarung di Dapil 6 berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara KPU Gowa.
Ria berhasil mengantongi 2.629 suara. Namun ia kalah 11 suara dengan Caleg urutan pertama, Nasruddin Daeg Sitakka yang meraup 2.640.
Lanjutnya, jika tidak ada insiden pengurangan suara yang dialaminya, Ria mengaku mampu meraup 2.894 suara.
"Sayangnya saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena saya orang baru di dunia politik. Saya tidak tahu caranya membuktikan," terangnya.
Dengan keyakinan kuat, pihaknya bersama tim pengacara yakin jika gugatan yang dilayangkan akan dikabulkan oleh MK.
"Kami dan pengacara yakin gugatan kami pada TPS 05 dan TPS 06 di Desa Tanah Bangka Kecamatan Bajeng Barat akan dikabulkan MK. Saya yakin 90 persen," ujar Ria. []
Artikel lainnya: Dua Begal Sadis di Gowa Dibekuk Polsek Somba Opu
