Kejati Sulsel Selidiki Proyek Pipa Avtur di Makassar

Kejati Sulsel selidiki proyek pipanisasi Avtur Pertamina senilai Rp 155 Miliar.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulsel, Muhammad Idil. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Kejaksaan Tinggi (Kejati ) Sulawesi Selatan mulai melakukan penyelidikan dugaan korupsi proyek pipanisasi avtur milik PT. Pertamina yang diindikasikan magkrak.

Pada proyek tersebut menggunakan anggaran senilai Rp 155 miliar yang dikabarkan berakhir di Jalan Tol Ir Sutami, Kota Makassar. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulsel, Muhammad Idil  mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki dugaan korupsi pada proyek pipanisasi avtur.

Tidak mandek, pengerjaannya sudah 80 persen.

"Tadi kami undang pihak Pertamina untuk datang dan selanjutnya meminta nantinya membawa sejumlah dokumen terkait pekerjaan proyek pipanisasi avtur yang menggunakan anggaran ratusan miliar tersebut," kata Idil, Rabu 14 Mei 2020.

Diketahui titik pengerjaan pipanisasi avtur ini dimulai dari Pelabuhan Makassar hingga ke Bandara internasional Sultan Hasanuddin yang dikerjakan oleh PT MJPL dengan besaran nilai Rp 155 miliar.

Terpisah, Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, Hatim Ilwan mengungkapkan bahwa proyek pipanisasi avtur tersebut dalam pengerjaan, dan telah hampir selesai.

"Tidak mandek, pengerjaannya sudah 80 persen," ujar Hatim Ilwan saat dikonfirmasi.

Dia menerangkan, jika pada perjalanan proyek tersebut sempat mengalami hambatan, lantaran adanya pengerjaan perluasan Bandara Sultan Hasanuddin sehingga harus direlokasi.

"Status proyek ini sudah selesai, hanya saja ada relokasi bandara sehingga ada penyesuaian. Jadi bukan dibongkar karena ada kesalahan," katanya.

Kendati demikian, Hilman mengatakan pihaknya akan siap bekerja sama dengan pihak kejaksaan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pipanisasi avtur.

"Pada intinya kami menghormati proses hukum yang berjalan kami akan mensupport dan kooperatif dalam memberikan keterangan atau apa pun akan kami siapkan," ujarnya. []

Berita terkait
Polisi Bongkar Industri Miras Oplosan di Makassar
Polres Pelabuhan Makassar berhasil membongkar tempat pembuatan atau industri Minuman Keras (Miras) oplosan
Relawan Sandiaga Gelar Rapid Test Massal di Makassar
Relawan Indonesia bersatu lawan Covid-19 yang diketuai Sandiaga Uno gelar rapid test massal di RS Darurat Sayang Bunda, Hertasning, Makassar.
Eks Wali Kota Makassar Klarifikasi Soal Korupsi PDAM
Mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto klarifikasi terhadap penyidik tindak pidana korupsi terkait pengelolaan PDAM Makassar.